Share

Bab 44. Alva Merampok Sepasang Pezina

“Kurang ajar kau!” Rosa berteriak histeris sambil menunjuk Alva.

“Maaf, sekarang silahkan dilanjutkan main kuda-kudaannya! Permisi!” kata Alva lalu berjalan pergi. Baru beberapa langkah dia dia sudah berbalik lagi. Binsar menerjangnya dari belakang. Namun, terjangan itu tidak tepat sasaran. Yogi yang sudah mengantisifasi segala kemungkinan langsung menerjang betis telanjang Binsar.

“Auuuw! Bangs*t kau!” Binsar terjatuh membentur dinding sambil mengaduh.

“Jangan suka main belakang, Bung! Jujur aku kasihan pada istri Anda. Wanita sebaik dia Anda permainkan dari belakang! Segala tante-tante Anda embat juga! Hehehe …. Padahal istri Anda jauh lebih cantik dan seksi sebenarnya. Kalau saja dia tidak sakit dan makan hati. Saya sudah melihat wajah aslinya. Jujur, sepertinya saya tertarik sama dia. Tapi, saya tidak akan pernah main belakang seperti Anda, hehehehe ….” Alva terkekeh panjang.

“Oh, jadi itu tujuanmu sebenarnya? Kau membela Elma karena kau menyukai perempuan kerempeng, pe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
punya rasa takut juga si Rosa....takut dicerai hehehe
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status