Share

Bab 9. Elma Pingsan Dalam Sekapan

“Tolong selimuti saya!” lirihnya tetap dengan posisi menghadap ke dingding dan tubuh menggigil.

“Sial benar perempuan itu! Cari masalah saja! Selimuti dia!” perintah Alva kepada anak buahnya. Salah seorang langsung menyelimuti tubuh Elma.

“Sekarang dudukkan dia, bantu gerakkan tangannya untuk menanda tangani surat ini! Setelah itu masukkan dia ke mobil, tinggalkan di lampu merah, di mana tadi kalian menjemputnya!” perintahnya lagi.

Dengan sigap kedua anak buahnya melakukan perintah. Bersusah payah mereka posisikan tubuh Elma agar bisa bersandar di dinding. Namun usaha mereka sia-sia. Elma tak lagi bergerak sedikitpun.

“Dia pingsan, Bang! Tubuhnya juga panas sekali! Sepertinya demam tinggi!”

“Sial! Bawa ke mobil! Lalu buang!”

“Tapi, Bang!”

“Kenapa? Kalain mau markas kita ini menjadi perhatian masyarakat umum dan juga polisi!”

“Tidak, Bang! Tapi, jangan dibuang juga, Bang!”

“Lalu kau mau apa? Mau bawa dia ke rumah sakit? Ada uang bapak kau bayar rumah sakitnya, ha! Belum lagi kalau di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status