Share

Utang Empat Jam

Sorot matahari pagi tak mampu membangunkan Kevin dan Kinan yang tidur satu selimut dengan saling berpelukan. Kinan tak sadarkan diri jika terus memeluk Kevin sampai pagi ini.

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Namun, mereka masih menikmati kehangatan karena penyatuan tubuh mereka.

Kevin yang terus menindih tangan kirinya, membuat Kinan kini menggeliat tak nyaman. Ia mendorong pelan laki-laki itu, lalu terlonjak jika ia masih berada di kamar hotel dan belum menemui Ibunya.

Saat Kinan menyibakkan selimut dan membenahi kimono yang semalam ia tak sadar jika Kevin telah membukanya, dengan tiba-tiba Kevin menarik pergelangan tangannya, “Mau ke mana?” tanya Kevin dengan mata yang masih terpejam.

Kinan mencoba melepas cengkeraman tangan Kevin. “Aku harus pergi, Vin! Ini udah siang!”

Kevin semakin mencengkeram kuat tangan gadis itu. “Layanin gue dulu sekali lagi!”

“Semua udah selesai, Vin!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status