Share

93 || Pengabdian Nayla.

Pagi, sekitar pukul tujuh Nayla memutuskan untuk menengok ibu mertuanya setelah Rey datang ke rumah sakit yang Nayla minta untuk menjaga suaminya.

"Pagi, Tant ...." sapa Reynand.

"Pagi, Rey. Maaf saya merepotkan. Bisa tolong jaga suami saya, kan? Saya akan ke Rumah Sakit Manuela," ucap Nayla yang telah membawa tas.

"Loh, siapa yang sakit, Tant?"

"Ibu mertua saya."

"Astaga! Apa pun sakitnya semoga beliau cepat kembali sehat, Tant."

Nayla tersenyum.

"Aamiin ... makasih doa-doanya, Rey. Kalau begitu saya berangkat sekarang, ya?" Nayla berpamitan.

"Iya, Tant. Hati-hati," ucap Rey ketika Nayla hendak pergi. Sementara Allea hanya tersenyum-senyum saat melihat Reynand.

Nayla dan Allea melesat diantar oleh sopir pribadinya dengan rute menuju sekolah Allea dulu yang lebih dekat.

"Hati-hati, ya, Sayang?" ucap Nayla pada putrinya.

"Mommy juga hati-hati, ya? Jaga calon adik aku," pinta Allea sambil mengusap perut Nayla.

Nayla tersenyum saat Allea melambaikan tangannya setelah berada di l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status