Alpha Axel Of The North

Alpha Axel Of The North

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-09
Oleh:  SUMMERIASWINTEROn going
Bahasa: English
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat. 1 Ulasan
6Bab
1.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

When the Lycan King, Alexander, proclaimed his retirement, his son's were in race to sit on the throne. They need to become as great as him and the first step to that is to find their mates. ~ • ~ ** ~ • ~ Living in a mountain village while being stuck in poverty, Meyan doesn't felt like living. She's just going along the waves, full of uncertainty. In fact, she doesn't even know and understand herself. She is hoping that one day she will find her true purpose. When she accidentally killed the villagers, she thought that she's done for. She thought that she died that night too but she found herself in a bizarre place and looking people. She finds out that she's not an ordinary human. Being mated to an Alpha, she is destined to stay in a wolf territory. Meyan found a new light. And while fulfilling her duties, she promised herself that she won't live the same life anymore. She will prove to everyone that she is worthy to stand beside the Alpha of Blue Rose Pack. But nightmares do chase and she doesn't have a choice but to turn back and face it.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Chapter 1

Aku menelan obat itu tanpa ragu sedikit pun. Rasanya pahit, lebih pahit dari sebelum-sebelumnya.

Suara di meja makan masih berlanjut, tapi wajah Farez menunjukkan penuh rasa iba.

“Kita kesampingkan dulu soal kehamilan. Waktu Liora lompat ke sungai mau bunuh diri, ibu Amara mati-matian menyelamatkannya. Tapi Liora malah menginjak kepala ibu Amara sampai tenggelam. Raf, siapa pun yang nonton video itu pasti mikir dia sengaja. Jadi, wajar kalau Amara menuntutnya,” kata Farez panjang lebar.

“Tapi demi Liora nggak masuk penjara, kamu malah jadi wali sah Amara secara hukum dan diam-diam menandatangani surat damai. Liora hidup tenang, tapi Amara? Dia depresi berat, Raf. Tiap hari dia menyalahkan diri sendiri. Kalau nanti dia tahu kebenarannya, bisa-bisa dia benaran gila, Raf!” imbuh Farez tampak khawatir.

Raut wajah Rafael menegang, matanya terlihat gelisah, tapi suaranya tetap dingin dan tegas.

“Liora nggak sengaja melakukannya. Dia juga hampir tenggelam waktu itu. Itu semua tanpa sadar. Ibu Amara memang meninggal karena kejadian itu, tapi Liora sangat menyesal!”

“Aku simpan surat damai itu dengan baik. Selamanya Amara nggak akan tahu kebenarannya. Aku akan baik pada Amara, menebus semuanya dengan sisa hidupku. Aku akan berikan dia keluarga yang hangat. Dia pasti akan melupakan rasa sakit itu… dia akan baik-baik saja.”

Farez menghela napas panjang.

“Jangan marah, ya! Aku cuma kasihan sama Amara. Saat hatinya hancur, kamu hadir dalam hidupnya. Dia mulai mencintaimu, tapi kamu cuma mencintai Liora.”

“Sudahlah! Semoga kamu bisa simpan rahasia itu selamanya. Dan… semoga kamu nggak akan menyesal.”

Rafael meneguk birnya, lalu berkata dengan tegas, kata demi kata.

“Aku … nggak akan … menyesalinya!”

Aku nggak akan menyesal…

Kalimat itu membuatku tak sanggup lagi mengendalikan diri. Aku lari keluar dari rumah yang selama ini kuanggap sebagai tempat pulang.

Besok malam tahun baru, jalanan penuh dengan warna dan tawa. Tapi hatiku hancur.

Pagi tadi, Rafael masih memelukku dengan penuh gairah, membisikkan kata-kata manis, berulang kali mengatakan kalau dia mencintaku.

Sekarang, semua itu berubah menjadi belati, menusukku berkali-kali, membuat hatiku tercabik dan berdarah.

Aku berlari ke taman, duduk terpuruk di sana, air mata jatuh tanpa henti.

Kenangan yang selama ini terkubur perlahan muncul, bergulung bersama cinta yang telah hancur, membanjiri pikiranku.

Hari aku bertunangan dengan Ronald, Liora tak terima. Dia mencintai Ronald sepenuh hati. Dia meninggalkan surat, niatnya bunuh diri dengan melompat ke sungai.

Dia sangat pandai berenang. Meski anak haram ayahku, ibu tetap melompat ke sungai untuk menyelamatkannya.

Banyak yang merekam kejadian itu. Aku lihat sendiri, ibu berusaha mendorong Liora ke permukaan, tapi Liora malah menginjak bahu ibu dan sekuat tenaga mengayunkan kakinya ke kepala ibu sampai tenggelam.

Dan ibu meninggal tenggelam.

Aku segera berlari ke sana. Liora tampak menangis tersedu, air matanya deras seperti hujan.

“Aku cuma kalut sesaat, Kak. Jangan salahkan aku. Saat menyelamatkanku, mama pasti ingin aku hidup…”

Hatiku hancur saat itu. Aku tanya kenapa, padahal jelas dia bisa berenang, kenapa malah menginjak ibu sampai tenggelam. Namun, dia hanya bisa menangis, terus bilang itu tak sengaja.

Aku tuntut dia atas tuduhan pembunuhan berencana.

Namun Ronald justru membatalkan pertunangannya denganku dan menikah dengan wanita itu.
Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Komen

user avatar
Mia Dee
more please
2024-08-14 16:06:06
0
6 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status