Share

Harga Sebuah Ketulusan

Bayang-bayang hitam itu kian mendekat. sosoknya teramat menyeramkan. Matanya yang merah menyala menatapnya buas dan penuh amarah, seolah makhluk itu ingin menelannya hidup-hidup. Mulutnya menyeringai dan lidahnya yang panjang terjulur ke luar seraya meneteskan air liur. Menjijikkan. Tangannya terayun-ayun ke depan, memperlihatkan jari-jemarinya yang berkuku tajam. Seluruh tubuhnya ditumbuhi  bulu-bulu lebat. Rambutnya tergerai hingga lutut. Mengerikan.

Ia ketakutan. Makhluk itu berlari ke arahnya. Sekuat tenaga ia mencoba berlari, dan berlari demi menghindari kejarannya. Napasnya terengah-engah. Mukanya pucat pasi. Keringatnya jatuh berleleran. Ia terjerembab. Susah payah ia mencoba untuk bangkit. Sementara makhluk menyeramkan itu kian mendekat. Tinggal selangkah lagi dari tempat berdirinya kini.

Tiba-tiba hal yang mengejutkan terjadi. Tangan dan kakinya tak bisa digerakkan. Mulutnya terkunci. Tubuhnya seolah terpaku pada bumi. Tak ada yang bisa mendengar teriakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status