Share

Kehilangannya seorang ibu

Andra yang sedari tadi berada di belakang Ammara ikut terharu dan meneteskan air matanya. Dia tak sanggup melihat wanita yang dicintainya terluka seperti itu.

Safa yang berdiri di samping Ammara ikut menangis melihat kesedihan kakak iparnya. Sembari mengelus rambut sang kakak ipar.

Andra yang ikut meneteskan air mata mencoba menenangkan Ammara yang masih memeluk jasad bayinya.

“Kamu yang tenang ya ra? Ini semua ujian dari Allah buat kamu, dan sekarang kamu harus ikhlaskan bayi mu?” ujar Andra berusaha menguatkan Ammara seraya memegang tangannya.

“Baik buk, sekarang ibu, kakak dan masnya silahkan keluar, kami akan mempersiapkan bayinya untuk di kuburkan” ujar sang perawat yang sedari tadi menemani mereka

“Aku nggak mau pergi, aku mau sama bayi aku, kembalikan bayi aku sekarang juga!” teriak Ammara sembari ingin berdiri. Dia sudah tak mempedulikan rasa sakit bekas operasi nya. Namun apa daya kaki belum kuat untuk berdiri karena nyeri perut sehabis operasi, sehingga membuat Ammara te
mamaDF

Jangan lupa kasih like dan bintang lima ya, kalau klian suka ceritanya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status