Share

Mencoba ikhlas

Jantung Andra berdebar kencang, ia tak menyangka akan bisa sedekat itu dengan Ammara. Dulu dia hanya bisa mengagumi kecantikan Ammara dari jauh, tanpa berani mendekat dan memperkenalkan diri.

“Udah rapi nih” ujar Ammara, kemudian duduk ke kursi lagi.

“Ah, hm, terima kasih ya Ra?”

“Ya, sama-sama”

“Jadi gimana lanjut nggak nih, interviewnya?” ujar Ammara berseloroh

“Nggak usah pakai interview deh, kamu langsung aja kerja hari ini jadi sekretaris pribadi saya”

“Beneran ndra? Kamu nggak bohong kan?”

“Iya, saya serius, buat apa saya bohong”

“Makasih banyak ya ndra?”

Andra pun mengangguk, lalu kemudian menelpon seseorang lewat telepon kantornya

“Kamu ke ruangan saya sekarang” ucap Andra kepada seseorang di balik telpon

Hingga tak berapa lama datanglah seorang perempuan muda, perutnya besar, mungkin sedang hamil.

“Tania, perkenalkan ini Ammara yang nanti akan menggantikan kamu, selama cuti” ujar Andra kepada Tania sang sekretaris lama

“Hai, saya Ammara” ujar Ammara sembari mengulurkan tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status