Share

35. Pesan

Ucapan Ruslan benar-benar membuat pemuda itu merasa jika dia memang bodoh. Kesalahan yang dia perbuat memanglah fatal. Dia telah membuat ayahnya sekarang ini berada dalam keadaan antara hidup dan mati.

Valentino Araya koma. Dia memang telah melewati masa kritis dan bahkan peluru yang bersarang di perutnya sudah berhasil diambil. Beruntung peluru itu tidak mengenai organ dalam vital Valentino. Namun sayang, sampai delapan jam usai operasi itu dilangsungkan, Valentino belum mau membuka matanya.

Vesa hanya bisa meratapi segalanya. Penyesalan sudah tak bisa dia bendung lagi. Dia terlalu larut dalam kesedihan hingga mengabaikan ketiga temannya sepenuhnya. Vesa hanya tetep berada di depan ruang inap rawatnya dan tak mau beranjak dari sana meskipun Ruslan sudah membujuknya berulang kali.

Keadaan itu berlangsung hingga hari keempat Valentino dirawat. Pemuda itu tak beranjak dari rumah sakit sekalipun. Dia hanya ke kamar mandi saja dan tak keluar dari ruang rawat i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status