Share

Ayah Tiri

Jeceline mengakhiri pembicaraan di ponsel begitu Kevin menyetujui ajakkannya bahkan meminta mereka bertemu di lokasi yang sudah dia kirimkan.

Tak lama mengendarai, di sekitar taman kota terlihat mobil Kevin terparkir di pinggiran jalan. Sosok Kevin keluar dari dalam mobil dan memperhatikan ke arahnya.

Jeceline segera menepi dan berhenti tepat di belakang mobil Kevin. Dia keluar dan menghampiri Kevin, “kita makan di mana?”

“Di sini!” Kevin menoleh ke kanan, menunjukkan tempat yang dia maksudkan.

??

?!!

Mata Jeceline memaku sejenak tanpa berkedip begitu melihat restoran, tidak! Bukan restoran, tapi rumah makan sederhana yang dari penampilan luarnya sama sekali tidak berkelas. Bahkan kepulan asap yang tertiup angin terlihat jelas di sana.

“Di sini? Kau yakin?” Jeceline mengangkat kedua alis keningnya, memastikan kembali pendengarannya tak salah.

“Kenapa? Kau tak mau? Bukankah kau pernah mengatakan padaku kalau kepulan asap pembakaran ikan memiliki aroma yang s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status