Share

Setelah Perpisahan (1)

Setelah kepergian Green dan Langit, Alta tak bisa berpikir apa-apa. Ia merasa seperti kehilangan sebagian dirinya. Harapannya untuk membangun keluarga impian bersama Green telah pupus, hancur tak tersisa. Tak ada lagi yang tertinggal selain kenangan dan penyesalan. Alta menyesal? Tentu saja, setelah Green bersikap tegas dan meninggalkannya, barulah ia sadar bahwa selama ini ia telah menyia-nyiakan wanita sebaik Green. Dari sekian banyak penyesalan yang menghampiri Alta, ada satu hal yang membuat dirinya menitikkan air mata, “Ibu, maaf Alta udah gagal jagain Green. Ser, maafin gue,” lirihnya sambil menekurkan kepala. Alta teringat janjinya pada almarhumah Melan dan Sera, baginya itu bukan hanya janji biasa, melainkan sebuah amanat yang harus dijalankan, dan Alta telah gagal menjaga dan menjalankan amanat itu.

Sepintas Alta terbayang wajah dan senyum terakhir Melan saat menitipkan anak semata wayangnya, belum lagi Sera. Sahabat Green itu berharap dirinya bisa menema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status