Share

ASK-017

Pembukaan project baru perusahaan membuat Panca sering pulang-pergi Kalimantan. Kebetulan hari itu ia masuk kantor pertama kali setelah seminggu di luar kota. Dengan segudang tuntutan Mayang yang menyandang status sebagai istri sirinya, Panca tak sempat memikirkan pesan Indah yang bertubi-tubi.

Dalam sehari Indah bisa mengirimkan sampai sepuluh pesan. Panca terganggu tapi tidak memblokir nomor Indah karena khawatir wanita itu malah datang merusuhinya. Juga karena alasan yang tidak bisa ia mengerti.

Lewat tengah hari Panca baru saja berencana turun untuk makan siang. Mayang yang juga berkantor di gedung itu mengatakan sudah menunggunya di café lantai dasar. Namun setelah kaki Panca menjejak lobi, rasa laparnya menguap. Pak Hadi Ismawan; papa mertuanya berdiri dari salah satu sofa untuk menghampirinya.

“Bagaimana Panca? Papa bisa bicara soal Indah dan Alif? Kita sudah lama sekali tidak ngobrol.” Pak Hadi sangat berharap Panca bisa meluangkan waktu siang itu. Perjalanan tiga jam dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (55)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
nah itu lebih Indah daripada kamu pergi sendiri
goodnovel comment avatar
🇳 🇱 🇿
tiba2 Arsya jdi penguntit, wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Neee I
Sabar tanpa tepi, Syukur tanpa tapi.. Thank you and stay healthy KK Njusss.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status