Share

ASK-018

Aksi menghindari Indah masih dilakukan Arsya sejak rombongan orang catering memasukkan meja dan menatanya seperti jamuan pesta di ruang tamu mungil wanita itu.

Laporan tentang kantong belanja yang dikembalikan, diikuti dengan kabar bahwa buah-buahan dan cake tidak kembali.

Sewaktu menerima laporan itu, Arsya baru selesai makan malam bersama keluarganya. Satu jam sebelum pulang biasanya ia dan ayahnya duduk menikmati secangkir kopi di teras samping, sambil mengobrol banyak hal.

Arsya menjawab panggilan telepon di sebelah Pak Ari Subianto yang sedang mengangkat cangkir dan menyeruput isinya. “Kalau sudah selesai ditinggal aja, nggak apa-apa. Orang yang di sana pasti selalu update kabar. Yang paling penting cateringnya harus on time. Jangan ngaret. Harus pas di waktu yang ditentukan. Oke, terima kasih.” Arsya mengakhiri pembicaraan dan meletakkan ponsel di meja.

“Siapa, Bang? Kenapa ngomongin catering? Presdir perusahaan tambang ngurusin catering juga?” Pak Ari Subianto memandang putr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (77)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
yeesss buktikan In, apa yg Panca hinakan buat kamu, kamu buktikan jadi kenyataan
goodnovel comment avatar
🇳 🇱 🇿
asik asik bls dendam di mulai
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status