Share

ASK-019

Arsya diam sesaat memandang sepasang mata Indah yang tergenang air mata. “Kamu sadar ngomong apa barusan?”

Indah menelan ludah. “Sadar, Pak.”

“Karena sakit hati dengan apa yang dikatakan suami kamu barusan?” Arsya melirik Panca yang masih memandang ke arah mereka.

“Bisa jadi,” jawab Indah.

“Saya akan kirim pengacara untuk membantu proses gugatan cerai yang akan kamu layangkan. Paling lama tiga hari dari sekarang. Sebelum itu saya minta kamu memikirkan keputusan itu matang-matang. Saya nggak mau kamu menyesal atau mundur di hari H.” Arsya mengatupkan bibir seraya mengawasi air mata Indah yang sudah menggantung; bersiap jatuh ke pipi.

Indah lalu berpura-pura menunduk menepuk bagian depan roknya. Ia mengerjapkan mata untuk menghalau cairan hangat itu. “Rasanya saya nggak perlu mikir sampai tiga hari. Saya udah yakin, Pak.” Telunjuknya mengusap pipi dengan sangat cepat. Tapi tidak cukup cepat untuk menyembunyikan air mata yang jatuh.

“Baik. Sebelum topik ini dilanjutkan saya harus ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (66)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
Indah walaupun 3hari itu Arsya cuek tapi orang-orang dibelakangnya bekerja dengan satset, dan kamu cukup tanda tangan saja, dijamin bahagia hidup kamu dan Alif
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Elipurwati
tandatanganin in,ga usah pake mikir lg,biar panca kejang2 bahwa ternyata ada lakai² yg bisa nerima kmu apa adanya ama anak laki2 yg di anggap cacat ama panca.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status