Share

Bab 20 Siapa yang Kotor Sebenarnya

Happy reading 💗💓

❤️

Hukum tabur tuai sedang berlaku. Semesta sedang menunjukkan pembalasannya.

.

Gibran menegang di tempatnya. Perasaannya campur aduk, antara takut dan penasaran. 

Benar. Meski sudah mendengar penjelasan Natasya sebelumnya tentang laki-laki yang kini berdiri di hadapannya, tapi hati kecil Gibran tidak bisa menyangkal. Ia ... ragu dengan wanita itu. Tidak yakin kalau bayi itu darah dagingnya. 

"Maksud kamu apa?" tanya Gibran tak lagi menggunakan bahasa formal. Meski begitu, sorot matanya semakin tajam. 

"Wah, rasa penasaran ternyata bisa membuat seseorang semakin akrab, ya?" ejek laki-laki asing itu. 

Laki-laki misterius yang menemui Natasya dan mengunjungi toko bunga milik Senja, tadi. Laki-laki yang berhasil membuat Fais harus merasa cemburu. Sebab belum pernah Fais temukan pembeli yang memberi bunga yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status