Share

Bab 23 Teman Kecil Itu

Bergetar tubuh Senja, getaran hebat begitu terasa sampai ke urat nadinya. Jantung wanita itu bertalu laksana genderang perang saat langkah Gibran perlahan semakin mendekatinya. 

Hanya beberapa puluh senti saja ruang yang tersisa. Bahkan saat Bunda Danish belum sempat bersiap-siap untuk bangkit, mantan suaminya itu sudah membungkukkan diri di hadapannya. Tentu saja dengan tatapan penuh amarah dan menghina. 

See, kamu tidak akan benar-benar bisa lolos dariku. Seolah begitu pesan tersirat dari tatapan elang milik Gibran.

"M-mas," lirih Senja terbata.

"Apa? Kau ingin bermain-main denganku, hem?" 

"Kumohon jangan seperti ini, Mas. Tolong biarkan aku pulang untuk bertemu anakku" pinta wanita yang kerudungnya mulai basah tersebab deraian air mata.

"Tentu saja kita akan bertemu dengan anak kita. Tapi, setelah urusan kita berdua selesai, Senja. Bagaiman

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wiwin Kurnia Furqon
aku ttep tim senja dan fais
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status