Share

23. Sepele I

"Dari mana aja, Mas?"

Kemunculan Mas Haidar di ambang pintu kamar langsung kuserang dengan pertanyaan dan unek-unek yang mengganjal. Aku tak bisa lebih sabar. Terlebih, mengingat perkataan Nova tadi, bagaimana kalau Mas Haidar benar-benar mencari perempuan lain di luar untuk memuaskan?

"Dari rumah Tio. Maaf, ya, temenku baru balik lagi ke kota barusan. Wajar, udah lama gak ketemu. Hampir satu tahun. Eh, di saat pulang malah denger kabar dia cerai sama istrinya."

Aku memicingkan mata. Giliran temannya, selalu mendapat posisi istimewa.

"Oh, gitu. Udah temen kamu, apa kamu mau cerita hal sama pada mereka?"

"Maksud kamu?" Saat Mas Haidar menggantungkan jaket di paku, ia berbalik menatapku.

"Kenapa kamu pulang, Mas? Kenapa gak sekalian aja nemenin Tio atau siapalah teman kamu itu?"

"Aku baru pulang, lho, Zara. Gak sepantasnya sikap kamu seperti itu."

"Aku baru melahirkan, lho, Mas. Gak sepantasnya kami bersikap seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status