Share

Bukan Anak Kandung

 ****

Helmi merasa sangat kesal dengan ulah Mariah belakangan ini, yang ia lakukan benar-benar di luar logika Helmi.

'Apa dia tak pernah memikirkan jungkir baliknya aku untuk meraih kesuksesan seperti dulu? Apa dia tak pernah memikirkan setiap malam aku tak bisa nyenyak tidur karena hutangku pada Mas Bram yang menggunung?' gerutu Helmi dalam hati.

"Mas, aduh perutku sakit banget. Pinggirin dulu, dong, mobilnya!" pinta Mariah, sambil memegangi perutnya.

Helmi menurut saja, ia langsung meminggirkan mobilnya dan berhenti tepat di depan SPBU. Mariah langsung turun dan berlari kecil ke arah toilet umum.

Sekembalinya Mariah dari toilet.

"Ini, tuh gara-gara Mbak Dinda. Lihat, dia ingin membuatku sakit dan dehidrasi. Pasti dia ingin membuatku keguguran juga!" corocos Mariah tanpa jeda.

"Mas, kamu diam aja, sih?" protes Mariah.

"Terus aku harus apa? Kamu sendiri
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status