Share

6

Penulis: Devi Citra
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-24 10:15:33

Selesai acara pembukaan kafe barunya, Ayunda memutuskan untuk mengunjungi keponakannya.

Setelah sampai di kediaman kakaknya, Ayunda langsung masuk setelah dibukakan pintu oleh bibi.

"Eh, Ayu mau ke sini kok nggak ngabarin sih?" kata Lisa ketika melihat adik ipar sekaligus sahabatnya itu.

"Iya, pengen mampir saja. Tadi aku dari pembukaan cabang kafe baru," jawab Ayunda.

"Selamat yaa, makin sukses," ucap Lisa sambil memeluk Ayunda.

"Terima kasih. Di mana anak Bunda?" tanya Ayunda setelah pelukannya terlepas.

"Ada di kamarnya sama suster, mau ke sana?" kata Lisa.

"Iya dong," jawab Ayunda.

"Ya udah, ayuk," ajak Lisa.

"Aku cuci tangan dulu, kamu duluan aja, nanti aku nyusul," ucap Ayunda.

"Oke," balas Lisa.

Setelah cuci tangan, Ayunda menghampiri bayi cantik Leona.

"Hai sayang, Bunda kangen banget sama kamu," kata Ayunda ketika bertemu Leona, anak Leo dan Lisa.

"Iya Bunda, Nana juga kangen Bunda," jawab Lisa menirukan suara anak kecil.

"Kak Leo ke mana, Lis?" tanya Ayunda.

"Lagi keluar sama soulmate-nya," jawab Lisa.

"Siapa?" tanyanya lagi.

"Siapa lagi kalau bukan Akmal," jawab Lisa.

"Oh." Hanya kata itu yang keluar dari mulut Ayunda.

"Paling bentar lagi juga pulang," lanjut Lisa.

Dan Ayunda hanya diam saja sambil melihat baby Leona dengan berbinar.

"Kamu kenapa, Ayy?" tanya Lisa.

"Kamu tau, Bella sudah hamil. Beruntung banget ya, baru tiga bulan menikah langsung bisa hamil. Sedangkan aku..." ucap Ayunda tersendat menahan air mata yang akan keluar.

"Sabar, Ay. Kamu pasti juga bisa hamil," kata Lisa memeluk Ayunda.

"Apa aku tidak pantas untuk jadi seorang ibu? Aku juga ingin sekali punya anak, tapi kenapa hingga saat ini aku belum juga dipercaya?" ucap Ayunda sambil terisak.

"Kamu pasti bisa... Yang kuat dan sabar ya," ujar Lisa menenangkan.

---

Tidak terasa sudah beberapa jam Ayunda di rumah kakaknya. Ayunda dapat menghilangkan kesedihannya sementara di rumah kakaknya dengan menemani dan menggendong Leona. Meskipun baby Leona belum bisa bicara karena usianya baru tiga bulan lebih, tapi Ayunda tetap mengajaknya ngobrol ke sana kemari, dan itu cukup untuk melupakan permasalahannya kini.

"Lis, sudah malam aku mau pulang ya," pamitnya kepada Lisa.

"Nggak nungguin Mas Leo dulu, Ay?" ucap Lisa.

"Nggak usah lah..." Belum sempat Ayunda menyelesaikan ucapannya, terdengar suara mobil dari luar.

"Nah itu Mas Leo sudah pulang. Bentar ya," ucap Lisa lalu pergi menghampiri suaminya.

"Mas, kenapa baru pulang?" tanya Lisa.

"Iya, tadi ada sedikit masalah, tapi akhirnya selesai juga," jawab Leo sambil mencium kening Lisa.

"Syukurlah," ucap Lisa.

"Kak," panggil Ayunda.

"Hei, kau di sini?" tanya Leo kepada adiknya.

"Iya, udah dari tadi sih. Aku mau pamit pulang."

"Oh, ya sudah, biar sama Akmal. Mal, tolong antarkan Ayu ya. Sini, ini biar aku saja yang bawa ke dalam," ucap Leo menyuruh asistennya mengantarkan adiknya.

"Iya," jawab Akmal.

---

Di dalam mobil keduanya saling diam. Entah kenapa saat ini Akmal tidak banyak bicara, hingga akhirnya mereka telah sampai di kediaman David, suami Ayunda.

"Terima kasih," ucap Ayunda.

"Hem," hanya itu jawaban Akmal.

"Kau baik-baik saja?" tanya Ayunda sebelum membuka pintu mobil.

"Tentu," jawab Akmal singkat.

"Baiklah, hati-hati," ucap Ayunda. Lalu setelah itu dia keluar dari mobil sebelum Akmal menjawabnya.

Sampai di rumah, lalu Ayunda masuk ke kamarnya. Ternyata di sana sudah ada David.

"Dari mana saja kamu?" tanya David.

"Dari rumah Kak Leo, menengok baby Leona," jawab Ayunda lalu menyalami tangan David.

"Lalu diantar pulang Akmal, begitu?" ujar David dengan nada tidak suka.

"Iya, Mas," jawab Ayunda yang masih belum memahami bahwa suaminya tengah cemburu.

"Lain kali kau hubungi Mas saja," kata David.

"Iya... Tapi bukannya tadi Mas masih merawat Bella?" ucap Ayunda lalu setelahnya ia pergi ke kamar mandi.

Sedangkan David mengepalkan tangannya menahan emosi.

---

Setelah selesai membersihkan diri, Ayunda keluar dari kamar mandi dan dilihatnya David masih duduk di sofa.

"Kamu masih di sini, Mas?" tanya Ayunda lembut.

Pasalnya malam ini jadwal David tidur dengan Bella, makanya tadi Ayunda santai di rumah kakaknya hingga pulang malam.

"Kenapa? Apa ada larangan untukku memasuki kamarku sendiri?" ucap David ketus.

"Tentu saja tidak ada, Mas. Tapi bukankah malam ini kau harus bersama Bella?" kata Ayunda.

"Kau tidak perlu mengaturku aku akan tidur di mana. Apa kau sudah merasa bebas sekarang, dengan pulang diantar lelaki lain padahal kau sudah bersuami?" ucap David menaikkan suaranya.

"Maksud kamu apa, Mas?" tanya Ayunda.

"Jangan kau pikir aku tidak tahu, Ayunda. Kau dan Akmal bukankah mantan kekasih?" ucap David dengan emosi.

Kata-kata David sungguh membuat Ayunda tersentak dan terkejut. Ternyata suaminya tahu bahwa Akmal adalah mantan kekasihnya dulu. Bahkan kakaknya saja tidak tahu perihal hubungannya dengan Akmal. Dan yang membuat Ayunda tersentak yaitu David memanggilnya dengan nama, bukan "sayang" lagi, apalagi dengan meninggikan suaranya. Selama ini David selalu berkata lembut kepadanya, tapi sekarang David sudah menunjukkan perubahan.

"Tapi kami sudah berakhir lama, Mas," jawab Ayunda setelah menghilangkan rasa kagetnya.

"Tapi hati tidak ada yang tahu, apakah perasaan itu masih ada atau sudah menghilang," ucap David lalu pergi keluar meninggalkan Ayunda yang masih berdiri mematung.

"Kau benar, Mas. Hati tidak ada yang tahu, begitu pun dengan hatimu. Apakah di hatimu masih ada namaku, orang yang kau cintai, atau perlahan memudar dengan adanya orang baru yang menggantikan diriku, seperti posisiku saat ini." Gumam Ayunda setelah David pergi meninggalkannya.

---

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • BERBAGI CINTA (Bertahan atau Pergi)    40

    Menemukan KedamaianSeiring berjalannya waktu, kehidupan Ayunda dan Akmal semakin berkembang. Setelah menikah, mereka fokus membangun keluarga kecil mereka yang bahagia. Yuda tumbuh menjadi anak yang ceria dan sehat, sementara Aluna semakin pintar dan aktif, membawa kebahagiaan tersendiri bagi mereka berdua. Namun, meskipun segala sesuatunya berjalan dengan baik, mereka sadar bahwa hidup ini tidak pernah benar-benar sempurna tanpa adanya perjuangan yang terus-menerus.Ayunda kini telah melupakan semua luka yang pernah ditinggalkan oleh masa lalunya, meskipun sesekali kenangan tentang David dan perceraiannya datang menghampiri. Ia merasa lega karena akhirnya bisa memaafkan dirinya sendiri, dan lebih dari itu, ia merasa bahagia dengan kehidupan barunya bersama Akmal dan anak-anak mereka. Semua yang telah terjadi, baik yang menyakitkan maupun yang membahagiakan, telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat.Akmal, yang dulu selalu terkesan dengan keteguhan hati Ayunda, semakin meny

  • BERBAGI CINTA (Bertahan atau Pergi)    39

    Sore itu, Akmal dan Ayunda duduk di ruang keluarga mereka yang nyaman. Yuda dan Aluna bermain puzzle di lantai, tertawa bersama saat salah satu potongan tidak cocok. Ayunda menyandarkan tubuhnya di bahu Akmal, menikmati suasana damai."Mas, pernah nggak terpikir kalau hidup kita akhirnya bisa setenang ini?" tanya Ayunda sambil memandang anak-anak mereka.Akmal tersenyum kecil, mengusap lembut rambut istrinya. "Dulu aku nggak pernah membayangkan. Tapi aku selalu berharap. Dan ternyata, doa-doa kita akhirnya terkabul."Mereka terdiam sejenak, menikmati kehangatan suasana. Di luar, hujan mulai turun, menambah kesan tenang pada sore itu.Hari-hari mereka selalu diisi dengan rutinitas sederhana namun penuh makna. Setiap pagi, Ayunda bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan. Akmal biasanya membantu menyiapkan Yuda ke sekolah, sementara Aluna masih asyik terlelap.“Ayah, hari ini aku mau bawa gambar dinosaurusku ke sekolah. Guruku suka banget sama dinosaurus!” seru Yuda dengan antusias.“B

  • BERBAGI CINTA (Bertahan atau Pergi)    38

    Masa Depan yang Penuh HarapanWaktu terus berlalu, dan keluarga kecil Akmal serta Ayunda semakin harmonis. Kehadiran Yuda, si kecil yang kini mulai aktif berbicara dan belajar banyak hal, menjadi pusat kebahagiaan mereka. Ayunda yang sedang hamil anak kedua tetap terlihat anggun dan sibuk dengan bisnisnya yang semakin berkembang. Sementara itu, Akmal semakin sukses dalam pekerjaannya sebagai konsultan keuangan, dan keuletannya membantu keluarga mereka hidup lebih nyaman.Setiap pagi, Ayunda dan Akmal memiliki kebiasaan sarapan bersama di meja makan. Yuda, meski masih kecil, selalu ingin ikut membantu. Misalnya, ia sering membawa piring kecil ke meja atau mencoba menuang susu ke gelasnya sendiri.“Mas, lihat deh. Anak kita sudah pintar banget,” ujar Ayunda sambil tersenyum melihat Yuda yang bersemangat.“Pintar kayak siapa dulu?” jawab Akmal menggoda.Mereka tertawa bersama, menikmati kehangatan pagi sebelum memulai aktivitas masing-masing. Ayunda sering bekerja dari rumah sambil menga

  • BERBAGI CINTA (Bertahan atau Pergi)    37

    Setelah resmi menikah, Akmal dan Ayunda memulai babak baru dalam kehidupan mereka sebagai pasangan suami istri. Pernikahan yang sederhana namun penuh makna itu menjadi titik balik untuk keduanya. Kehidupan mereka kini lebih harmonis, meski ada beberapa hal yang harus mereka sesuaikan, terutama peran masing-masing dalam mengasuh Yuda dan membangun rumah tangga yang bahagia.Akmal yang kini bekerja sebagai konsultan keuangan memutuskan untuk lebih banyak bekerja dari rumah agar bisa membantu Ayunda merawat Yuda. Sementara itu, Ayunda yang memiliki usaha kecil-kecilan di bidang fashion memilih untuk memperluas bisnisnya melalui platform online.Suatu pagi, Ayunda sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan. Akmal, yang baru saja selesai mengerjakan laporan untuk kliennya, menghampiri Yuda yang sedang bermain di ruang tengah."Yuda, mau sarapan apa hari ini? Bubur ayam atau roti?" tanya Akmal sambil menggendong putranya."Roti, papah," jawab Yuda dengan senyum polosnya.Ayunda melirik ke ara

  • BERBAGI CINTA (Bertahan atau Pergi)    36

    Ayunda yang saat ini sedang bersantai bersama Lisa di ruang tengah di kejutkan dengan datangnya seseorang yang sudah tidak asing bagi Ayunda."Ayu, tolong mamah Ay!" seru Bu Ratih dari luar berlari menghampiri Ayunda. Yah seseorang itu adalah Bu Ratih, mantan mertua dari Ayunda."Mamah" ucap Ayunda terkejut sambil berdiri dari duduknya begitupun dengan Lisa."Tolong Ay, David di bawa polisi karena melakukan tabrak lari" ujar Bu Ratih sambil menangis."Tabrak lari! Apa mas David yang menabrak Bella?" Ayunda lebih terkejut lagi setelah mendengar sesuatu kebetulan yang sama."Iya Ay, tolong mamah Ayu!" ucap Bu Ratih lirih."Maaf mah, Ayunda tidak bisa melakukan apa-apa, mamah bisa minta kepada pihak keluarga Bella untuk meminta keringanan" Tutur Ayunda.''Mamah sudah memintanya tapi pihak keluarga Bella tidak mau, mereka tetap meminta dengan hukuman penjara seumur hidup. Lalu mamah harus bagaimana Ay, mamah tidak punya apa-apa lagi, hanya David yang mamah harapkan tapi dia harus mendekam

  • BERBAGI CINTA (Bertahan atau Pergi)    35

    "Tidak usah berterima kasih, ini memang sudah tugas kami untuk menjagamu" jawab Leo menghampiri adik dan istrinya."Ayo kita masuk, kita lihat kamar baby boy dulu" ajak Lisa kemudian.Semuanya berkumpul di ruang tengah, setelah menempatkan putra Ayunda di ranjang kecilnya yang sudah di hias sedemikian rupa."Siapa nama putra kamu Ayy?" tanya Lisa pada Ayunda."Yuda Pradana" jawab Ayunda."Nama yang bagus" ucap Leo yang diangguki oleh semuanya."Yuda. Ayu dan David?" tanya Akmal dengan menatap Ayunda."Maksud aku, bukan gitu mas" Ayunda menjawab dengan tidak enak hati."Aku tidak masalah, hanya sebuah nama" ucap Akmal sambil menepiskan senyumnya.Ting tongTing tongTerdengar suara bel di rumah Leo ketika mereka sedang berkumpul. Pintu di bukakan oleh bibi Yani, asisten rumah tangga yang bekerja di kediaman Leo."Siapa bi?" tanya Leo pada bibi ketika bibi Yani menghampirinya di ruang tengah."Itu katanya mau ketemu sama mbak Ayunda, namanya Bella" ucap Bibi Yani memberitahu."Baik bi,

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status