Share

Ayah

Setengah jam sebelum pemberangkatan pesawat yang akan ayah tumpangi kami duduk bertiga di ujung ruang tunggu. “Selama sepuluh tahun ini ayah pergi kemana? Apa tak ada keinginan ayah untuk menemui kami?” itu hal pertama yang terlintaas dibenakku untuk aku tanyakan padanya. “Apa kami tidak penting bagi ayah? Apa ayah memilih pergi kepadanya?”

“Tidak ada yang terpenting bagi ayah selain kalian, namun selama ini ayah tidak berada dinegara ini. Ini pertama kalinya ayah datang kesini lagi.” Ucapnya penuh sesal.

“Apa ayah tak ada waktu untuk sekedar mengunjungi kami atau memberi tahu kabar ayah!” Matteo bertanya dengan sedikit emosi, “karena ayah tahu wanita itu meninggal karena ulah ibu kan? Karena ayah malu untuk menemui keluarga wanita itu?” Matteo menatap ayah tajam, “dimana mereka sekarang, apa ayah tahu tentang keluarga wanita itu? Apa ayah pernah berpikir bahwa kejadian dulu itu mungkin menorehkan luka pada anak wanita itu dan mungkin saja mereka akan membalaskan atas sakit yang dide
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status