Home / Romansa / BIRAHI SANG DOSEN / Bab 4 Rumus Papa Ramuan Mama (1)

Share

Bab 4 Rumus Papa Ramuan Mama (1)

Author: Irbapiko
last update Last Updated: 2025-09-11 19:47:11

“Tok...tok...tok...permisi den Ryan...!” mbak Muti datang

“Yak masuk!” kata Ryan sambil masih rebahan di kasur

“Ini den Ryan makanannya sudah siap. Saya bikinkan jus mangga juga loh kesukaan den Ryan!”

“Wahhhh...mbak Muti ini paling hebat deh kalo urusan makanan kesukaanku...hehe!” Ryan senang banget karena Mbak Muti memang selalu melayaninya dengan baik meski sekarang sudah tidak tinggal di rumah itu.

“Terima kasih banget ya mbakkkk....!” seru Ryan sambil mulai menyantap makanan dan minuman yang sudah tersaji di meja kamarnya.

“Sama-sama den! Saya permisi dulu kembali ke dapur. Tadi mama Tyas sudah bangun dan saya sudah memberi tahu beliau kalo den Ryan sudah datang!” jelas Mbak Muti

“Owh, ok mbak sekali lagi makasih yah!” Ryan sambil terus melahap makanannya karena memang sudah lapar sekali sejak tadi.

Dalam hati Ryan kagum dengan mbak Muti yang selalu apik dan selalu enak dalam menyajikan makan dan minuman untuk keluarga ini termasuk segala yang jadi kesukaan Ryan sejak kecil. Mba
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 4 Rumus Papa Ramuan Mama (1)

    “Tok...tok...tok...permisi den Ryan...!” mbak Muti datang“Yak masuk!” kata Ryan sambil masih rebahan di kasur“Ini den Ryan makanannya sudah siap. Saya bikinkan jus mangga juga loh kesukaan den Ryan!”“Wahhhh...mbak Muti ini paling hebat deh kalo urusan makanan kesukaanku...hehe!” Ryan senang banget karena Mbak Muti memang selalu melayaninya dengan baik meski sekarang sudah tidak tinggal di rumah itu.“Terima kasih banget ya mbakkkk....!” seru Ryan sambil mulai menyantap makanan dan minuman yang sudah tersaji di meja kamarnya.“Sama-sama den! Saya permisi dulu kembali ke dapur. Tadi mama Tyas sudah bangun dan saya sudah memberi tahu beliau kalo den Ryan sudah datang!” jelas Mbak Muti“Owh, ok mbak sekali lagi makasih yah!” Ryan sambil terus melahap makanannya karena memang sudah lapar sekali sejak tadi.Dalam hati Ryan kagum dengan mbak Muti yang selalu apik dan selalu enak dalam menyajikan makan dan minuman untuk keluarga ini termasuk segala yang jadi kesukaan Ryan sejak kecil. Mba

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 3 Gairah Papa Mama (2)

    Badan besar dan tegap papa Sudono nampak sedang berdiri di pinggir ranjang putih itu dengan kaki yang agak melebar sedang bergerak maju mundur menunggangi sang istri mama Tyas. Bokong indah mama Tyas sungguh menawan dalam posisi menungging sehingga pantat indah mama Tyas sangat tersaji indah di mata papa Sudono yang begitu nafsu menggenjot dari arah belakang. Sementara dua buah bukit kembar nan besar itu menggantung indah bergerak ke kiri ke kanan karena genjotan papa Sudono yang sangat semangat memaju mundurkan pantatnya agar torpedo besar dan berurat itu bisa keluar masuk ke goa kenikmatan milik mama Tyas.“Ahhhh....papah...enakkkk! Genjot trus pahhh...jangan berenti sayyanggg ....arghhhh....!” desah mama Tyas sambil menggoyangkan pantat indahnya itu menyemangati sang suami untuk tidak menghentikan gerakan maju mundurnya.“Arghhhh...eshhhh...enak banget mamahhh..arghhhh....!” teriak papa Sudono.“Plokkkk...plokkkk...plokkk...!” terdengar suara pertemuan torpedo yang keluar masuk ber

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 3 Gairah Papa Mama (1)

    Senin pagi seperti yang dijanjikan oleh Rani salah satu mahaiswinya Ryan untuk hadir menemui Ryan di kampus ternyata benar ditepati oleh Rani. Pukul 10 tepat ia sudah di depan pintu ruangan kerja Ryan di Kampus Guna Belia. Rani ini datang ke kampus dengan kebiasaannya menggunakan baju yang agak ketat membentuk tubuhnya terutama di bagian atasnya sehingga dadanya yang meski tidak terlalu besar tapi cukup menarik perhatian mata lelaki yang memandangnya akan tergiur. Rambutnya yang tergurai sebahu dan bibirnya yang tebal menambah keseksian penampilan Rani pagi ini.“Tok...tok...tok, selamat pagi pak Ryan...!” seru Rani sambil mengetuk pintu‘”Oiya...silakan masuk!” perintah Ryan“Terima kasih pak!” kata Rani lagiRyan belum menyadari penampakan di depannya karena matanya masih menatap layar Laptop sambil memeriksa hasil pekerjaan para anak didik di mata kuliah yang ia ampu.“Saya gak disuruh duduk nih pak?” tRani Rani sambil tertawa kecil.“Owhhh..yayaya...silakan duduk..maaf saya tadi

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 2 Kenikmatan yang Tanggung (2)

    Tak terasa waktu sudah memasuki malam hari di hari Minggu malam tersebut. Di ruang kerjanya Ryan sedang memeriksa tugas-tugas masuk secara online dari para mahasiswa maupun mahasiswinya. Ryan adalah Dosen matkul Teknologi di kampusnya. Dia mengecek satu per satu siapa saja yang sudah kirim maupun yang belum mengirim tugas yang telah ia berikan sejak pekan lalu kepada para mahasiswanya di kampus.“Hmmmm....ini ada satu Mahasiswi yang belum mengirim tugas sampe sekarang”, gumam Ryan dalam hati.Setelah dicek nama mahasiswi tersebut adalah Rani. Ryan langsung mengambil HP nya dan japri dengan berkirim WA ke Rani untuk menanyakan mengapa Ia belum mengirimkan tugas-tugas matkul IT dari Ryan.“Selamat malam Rani!” begitu Ryan membuka percakapan di WA Anya. Kebetulan terlihat bahwa malam itu Rani masih online.Tidak berapa lama langsung ada respon dari Rani.“Malam pak Ryan!” balas Rani di WA“Rani kenapa belum kirim tugas ya?” tanya Ryan to the point.“Ehmmm...anu pak Ryan, maaf, saya pekan

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 2 Kenikmatan yang Tanggung (1)

    Tania masih terlentang dalam dekapan sang suami. Dua tubuh manusia laki-laki dan perempuan yang sama-sama sudah tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuh mereka di ranjang kamar itu sedang berpacu menuju kenikmatan duniawi terutama Ryan yang ingin sekali menuntaskan tugas pertamAnya sebagai seorang suami. Di sisi lain, sang istri, Tania malah belum yakin sampai dengan detik ini untuk melayani kebutuhan biologis Ryan sang suami.Rasa takut akan sakit dan perih di bagian kewanitaannya yang masih perawan itu sungguh masih menguasai pikiran dan hatinya. Hal ini dia ketahui dari bacaan-bacaan dan info-info yang ia dapatkan dari internet. Padahal yang namanya persetubuhan apalagi jika itu dilakukan oleh sepasang suami istri yang memang sudah saling mencintai tentunya akan menimbulkan pengalaman seks yang luar biasa bagi keduanya.Hal itulah yang kurang dipahami oleh Tania sebagai seorang perempuan yang sudah menikah.Ryan masih terus mencium dan meraba tubuh istrinya. Setelah lama berpag

  • BIRAHI SANG DOSEN   Bab 1 Dilema Pengantin Baru (2)

    Ryan langsung berjalan lesu menuju kamarnya kembali untuk lanjutkan rebahan.Sesampainya di kamar Ryan langsung membuka kaos dan celana pendeknya sehingga di ranjang ia hanya bercelana dalam saja namun sebelumnya ia menutup pintu kamar dahulu.“Tok…tok…tok…! Mas Ryan, dah bobo yah?” tiba-tiba ada suara Tania dibalik pintu.Ryan rada kaget karena dia pikir sang istri gak akan nyusul dia ke kamar.“Owh, belum sayang. Sini masuk temenan aku bobo,” seru Ryan kegirangan.“Buka dulu dastermu!” Pinta Ryan semangat“Loh koq pake buka daster segala?” Tanya Tania bengong.“Kan katanya minta ditemenin bobo?” sahut Tania lagi.Ryan geleng-geleng kepala melihat istrinya itu yang nampak cukup lugu dalam menangkap sinyal keinginan sang suami.“Ya sudah, sini rebahan sebelah aku sayang!” pinta RyanTania langsung rebahan di sebelah suaminya sambil membuka ikatan rambutnya sehingga tergerai indah da panjang hingga melewati pundaknya.Ryan segera memeluk sang istri namun belum bisa langsung merem karen

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status