Share

BUKAN KUMPUL KEBO
BUKAN KUMPUL KEBO
Author: Nadhifa salam

Disangka Gay

last update Last Updated: 2024-04-26 06:25:01

Tok tok tok

Suara pintu kamar diketuk dari luar. Namun si pemilik kamar masih nyenyak tidur berdua dengan sahabatnya.

"Rey bangun, sudah siang, sudah jam tujuh ayo cepat bangun!" teriak Tuan Wijaya papanya, Rey. Lalu pergi menuju ruang makan.

Mendengar teriakan papanya, Rey bukannya bangun, tapi malah membetulkan posisi selimut untuk menutupi seluruh badannya. Tapi selimut itu bukannya menutupi badan, malah berpindah ke samping. Lalu Rey menarik selimut itu. Tapi lagi dan lagi, selimut itu berpindah ke samping lagi.

Rey pun kesal, lalu bangun.

"Selimut sialan!" kesalnya sambil menghempaskan selimut itu dan menumpuk nya dengan bantal tidur.

Buk!

"Aduh apaan sih? Jangan ganggu gue!" suara dari dalam selimut mengagetkan Rey.

Rey menarik selimut itu, lalu melempar ke sembarangan.

"Dilon?" Rey kaget dan bingung. Kenapa ada Dilon di kamarnya, di ranjangnya lagi. Berarti semalam Rey tidur berdua bareng Dilon.

"Kenapa lo ada di sini?" tanya Rey karena bingung.

"Lo lupa ya, semalam kita pulang kemalaman." jawab Dilon dengan suara khas orang mengantuk.

Rey pun mengingat-ingat lagi dan dia pun ingat. Semalam Rey dan Dilon dikerjain sama cewek penjual kue yang pura-pura tertabrak, lalu minta ganti rugi.

Dan sialnya, mereka berdua tidak ada yang membawa uang. Uang mereka sudah habis buat nongkrong di kafe. Mau menelfon bantuan juga tak bisa, Hp mati, habis daya baterai. Sedangkan Dilon lupa bawa Hp.

Benar - benar malam yang sial bagi Rey dan Dilon.

Karena hari sudah larut malam dan mereka berdua sudah sangat mengantuk. Rey tidak bisa mengantar Dilon pulang ke rumahnya. Tapi langsung ke rumah Rey, dan Dilon pun menginap di rumah nya Rey.

AC di kamar Rey rusak. Jika dinyalakan tidak bisa cepat dingin. Suhunya akan mulai dingin setelah tiga jam AC di nyalakan.

Mereka berdua merasa kepanasan. Lalu membuka bajunya dan tidur hanya memakai celana boxer saja. Mereka tidur berdua di ranjang. Dan saat menjelang pagi barulah merasa dingin dan memakai selimut.

Setelah mengingatnya, Rey begidik ngeri. Membayangkan saat dirinya tidur, dipeluk dan dicium oleh Dilon.

"Kenapa loe begidik gitu?" tanya Dilon penasaran.

"Semalem loe gak ngapa - ngapain gue kan?" tanya Rey curiga.

"Apa? Sorry, yee. Gue bukan jeruk makan jeruk. Gue masih normal!" jawab Dilon tidak terima.

Saat mereka berdua debat. Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Kemudian mama Nurma yaitu mamanya Rey. Dia masuk kamar lalu teriak-teriak memanggil suaminya.

"Papaaa!"

Rey dan Dilon pun kaget dan reflek mereka berdua saling berpelukan. Dan bersama itu Papa Wijaya, papanya Rey. Masuk dan shok melihat pemandangan yang ada di depan matanya.

"Rey, Papa gak nyangka ternyata kamu..." papa Wijaya tidak bisa melanjutkan ucapkannya. Dia terlalu shok dengan apa yang di lihat nya.

Rey dan Dilon pun sadar dengan keadaan mereka. Lalu melepaskan pelukannya.

"Pantesan, kamu tak pernah bawa teman wanita. Tak mau mama kenal kan dengan wanita manapun. Ternyata kamu...." mama Nurma juga tak sanggup melanjutkan ucapkannya.

"Ini salah faham, Ma, Pa, Rey tidak seperti yang kalian kira. Rey sama Dilon cuma tidur biasa saja!" bantah Rey membela dirinya. Tapi tidak bisa menjelaskan pada kedua orang tuanya.

Dilon yang merasa takut, karena suasana dan keadaan yang tidak tepat untuk nya tetap ada di rumah ini. Dia segera memakai pakaiannya lalu berpamitan pulang dan buru-buru pergi.

Esok hari nya Rey di hukum oleh orang tua nya. Tidak boleh keluar rumah dan harus mau di jodoh kan.

Jika tidak mau, dia harus bisa membuktikan bahwa dirinya adalah laki-laki normal. Yaitu dengan cara menikah. Dia harus membawa calon istri nya dalam kurun waktu seminggu.

Tidak hanya itu, calon istri nya juga tidak boleh sembarangan wanita. Menantu di keluarga Wijaya harus perempuan yang baik juga dari keluarga yang baik pula.

Papa nya tidak mengharuskan orang kaya, tapi perempuan yang sholiha.

Sedangkan mama nya. Mengharuskan menantu nya harus yang masih gadis, bukan janda. Apalagi kalau sudah punya anak. Dia tidak mau ada masalah di kemudian nanti.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Ternyata Kita Pasangan Halal

    Setelah cukup lama menunggu. Yang di nantikan dari tadi pun tiba. Keluarga Wijaya datang dengan menggunakan dua mobil. Mobil yang satu di Kendari oleh sopir pribadinya yaitu Suryadi. Adik Suryanto yang masih tetap bekerja sebagai sopir di keluarga Wijaya. Didalam mobil itu ada Tuan Wijaya dan istrinya. sedangkan mobil yang satunya ada Noval dan Rey. Saat turun dari mobil. Rey terlihat bingung. pria itu merasa seperti sudah pernah datang ke rumah ini. Dia merasa tidak asing. Keluarga Wijaya pun masuk ke dalam rumah. Di sambut oleh kedua orang tua Putri dan Fitri. Juga ada Imran yang turut serta menyambut kedatangannya. Rey benar-benar merasa bingung. Ini seperti rumah orang tua Putri. Dan kedua orang tua ini adalah mertuanya. Apa jangan-jangan?. Rey merasa sangat bingung. Bukankah Imron adalah orang yang bekerja di catering miliknya. Tapi kenapa dia ada di sini? Rey hendak bertanya pada Imran. Kenapa dirinya ada di sini. Tapi orang yang di panggilnya itu sudah masuk ke

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Lamaran Untuk Fitri.

    Setelah kepergian Imran. Putri tidak jadi mengatakan pada Rey tentang kenyataan hubungan mereka. Karena si kecil sudah bangun dan menangis. Setelah baju yang di minta oleh Putri di dapatkan. Wanita itu segera memberikan pada Rey dan menyuruhnya untuk mandi. Setelah selesai mandi. Rey tidak mau sarapan. Tapi dia membawa bekal untuknya makan di kantor. Setelah itu pria itu pamit pergi. Siang ini Putri menelfon orang tuanya dan membiarkan tentang maksud lamaran untuk Fitri. Putri juga menceritakan kalau dirinya dan Rey sudah kembali lagi bersama. Jadi sebagai orang tua. Tidak ada alasan untuk mengulur lagi. Orang tua Putri pun setuju dan memasrahkan semua pada Putri dan Fitri. Kedua anak perempuan itulah yang akan mengurus semuanya. Sebagai seorang ayah. Suryanto juga tidak mau kalau anak perempuannya berlama-lama pacaran. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Rey dan Noval juga melakukan hal yang sama. Sepulang dari kantornya. Mereka mengatakan maksudnya melamar

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Lamaran

    Malam ini Rey tidur di rumah Putri. Pria itu tidur bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun sudah bersama lagi dan tidur pun juga bersama. Tapi Rey belum mau untuk berhubungan badan dengan Putri. Karena dia belum tahu bahwa dirinya memang suami sah nya Putri. Setelah pagi saat masuk ke kamar Putri. Fitri terkejut melihat Rey sedang tidur di kasur sambil memeluk anaknya. Fitri pun langsung memanggil kakaknya dan menanyakan. Sejak kapan ada kakak iparnya itu di dalam kamar. Putri menjawab santai. Wanita itu nampak lebih ceria di banding biasanya. Niatnya ingin marah pada sang kakak. Tapi tidak jadi. Karena sepertinya kakak tercintanya itu sudah kembali ceria seperti dulu. Bagaimana pun. Kebahagiaan itu lebih utama di banding harus marah dan dendam. Fitri menuju ke ruang makan dan bertanya pada Putri. Dia pura-pura tidak tahu. Kalau orang yang ada di kamar itu adalah Rey. Kakak ipar nya. Putri pun menjawab jujur kalau pria itu suaminya. Fitri hendak marah pada sang ka

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Bertemu

    Sebulan berlalu. Rey masih tetap mengirim hadiah dan pesan permintaan maaf pada Putri. Pria itu tidak menyerah. Dia tidak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta Putri kembali. Tapi hari ini. Rey ingin memberi kejutan untuk Putri. Dia tidak mengirim hadiah dari pagi sampai sore. Ternyata di rumahnya. Putri menunggu seorang yang datang untuk mengantar bunga dan boneka untuk diri dan anaknya. Rey juga sengaja tidak menggunakan ponselnya selama seharian itu. Sekalipun ada yang menelfonnya. Pria itu tidak mengangkatnya. Kecuali nama Putri yang memanggil. Barulah dia akan menerimanya. Rey juga mengabaikan panggilan dari Noval dan menyuruh sekretarisnya untuk berbohong. Jika Noval mencari dirinya. Maka harus mengatakan kalau Rey tidak masuk kerja. Rey juga tidak pulang ke rumah. Hingga jam sepuluh malam. Noval kembali menelfon kakaknya itu. Dia merasa khawatir jika terjadi sesuatu padanya. Rey masih tetap sama. Dia masih mengabaikan panggilan itu. Ternyata di rumah. Putri juga mera

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Untuk Bersama

    Esok nya. Rey kembali bekerja di kantornya. Dia sudah merasa siap setelah menceritakan masalahnya pada Noval. dan sorenya sepulang dari kantor. Rey dan Noval janji bertemu di sebuah kafe dekat tempat tinggal Putri. Mereka berdua membahas masalah Rey dengan Putri. Noval menelfon Putri di hadapan Rey. ponselnya sengaja di load speaker agar Rey mendengar percakapan mereka. Noval menceritakan semua penyesalan kakaknya atas semua yang sudah di perlakuannya terhadap Putri. Rey ingin kembali lagi pada Putri. Tapi dia takut jika Putri malah menolaknya. Putri meminta pada Novel. Untuk mengatakan pada kakaknya itu. Jika dirinya ingin kembali. Dia harus bisa membuktikan lebih dulu. Baru Putri bisa menerimanya. Rey sangat senang mendengarnya. Dia akan membuktikan Pada Putri. Kalau dirinya sungguh menyesal dan ingin kembali lagi. Pria itu berjanji pada dirinya sendiri. Akan berusaha untuk mendapatkan kembali cinta dari wanitanya. Dia juga akan bertanggung jawab pada anaknya. Setelah

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Noval tahu semua nya

    Cukup lama Rey mengobrol dengan pak satpam. Sampai waktu maghrib pun tiba. Tapi Noval dan kedua orang tua Rey belum ada yang pulang juga.Rey kembali masuk ke dalam rumah. Di kamar nya dia menunaikan sholat. Yang sudah lama di tinggalkan nya.Pria itu menangis mohon ampun pada Tuhan nya. Selama ini sudah melupakan Tuhan yang sudah menciptakan nya. Sudah memberi nya kehidupan. Kenikmatan dunia yang membuat nya menjadi lupa diri.Rey merasa sudah sangat jauh dengan Tuhan nya. Hingga hidup nya selalu sesat. Selalu salah langkah.Dia juga mohon petunjuk untuk jalan yang lebih baik. Meminta agar diri nya di persatukan kembali pada Putri dan anak dari mereka. Dia ingin bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.Rey akan segera menikahi Putri. Untuk menghalalkan hubungan mereka.Selesai sholat. Rey hendak tiduran saja. kembali membuka poncel nya. Tapi dia mendengar suara mobil milik papa nya.Rey keluar dari kamar. Dan ternyata benar mama dan papa nya sudah pulang."Dari mana ma, pa?"."Hab

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status