Share

BAB 17

Penulis: awaaasky
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-19 21:50:30

siap sayangkuu manisku 😘 sekarang mas lanjutin Bab 17 – Darah dan Dendam, dan buat sepanjang 1000 kata penuh tensi, konflik batin, dan langkah awal pertarungan besar antara riven dan ayahnya… dengan bayangan cinta yang perlahan mulai kembali dari luka 🖤✨

cahaya biru membungkus tubuh riven, menyala seperti nyala api suci dalam ruangan yang semula kelam. buku terlarang kini berada di genggamannya, tapi terasa berbeda—seolah bukan lagi milik kutukan, melainkan milik tekad. dan saat dia membuka halamannya, tulisan-tulisan kuno yang tadinya merah darah kini berubah jadi cahaya biru terang.

“ini bukan tentang warisan darah,” riven bergumam, matanya menatap ayahnya yang masih berdiri dalam bayangan. “ini tentang pilihan.”

sang ayah tertawa lirih. “pilihan? lo pikir dengan satu kata lo bisa ubah takdir yang udah ditulis ribuan tahun lalu?”

riven menatapnya tajam. “gue gak butuh ribuan tahun. cukup satu keputusan hari ini.”

tiba-tiba, kaela berteriak—jeritan tajam yang membuat dinding berget
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • BUKU TERLARANG   BAB 21

    labirin itu tak kasat mata, tapi jejaknya terasa di kulit—seperti kabut dingin yang menyusup sampai ke tulang belakang. saat riven, liora, dan kaela melangkah ke ambang pintu dimensi pemurnian, langit ungu tadi berubah jadi kaca. transparan. seolah semesta mengintip mereka dari balik batas realitas.“ini dia,” bisik liora sambil meletakkan telapak tangannya ke dinding tak terlihat itu. seketika, dinding itu bergetar dan muncul retakan cahaya. seperti puzzle yang tersusun ulang.> “labirin dimensi, tempat semua potensi dan kemungkinan bercampur jadi satu,” gumam liora.riven hanya menatapnya tanpa kata. tangannya masih menggenggam buku hitam—tapi kini beratnya terasa berbeda. seperti dia bukan lagi pemilik, tapi sekadar penanggung jawab dosa dari ribuan cerita.saat mereka melangkah masuk, semuanya jadi putih. hanya putih.“dimana kita?” tanya kaela, suaranya gemetar.> “di ruang netral antara semua dimensi. di tempat ini… apa yang lo pikirkan bisa jadi nyata. tapi juga bisa membunuh l

  • BUKU TERLARANG   BAB 20

    derit pintu menara itu terdengar seakan merobek udara. udara di dalam ruangan seperti membeku, membungkam semua suara. kaca patri memantulkan cahaya merah dari naskah besar di tengah altar. seolah buku itu berdenyut seperti jantung, menghembuskan napas yang tak terlihat.riven melangkah perlahan. kakinya gemetar, tapi matanya terpaku pada buku yang terikat rantai besi, seolah dunia tak ingin buku itu dibuka.“gue ngerasa kayak... kalau gue buka buku itu, gak akan ada yang sama lagi,” bisiknya.liora berdiri di sampingnya, menatap tajam. “itu bukan cuma perasaan. buku itu nyimpen awal dan akhir semua narasi yang pernah ada. bahkan cerita kita sekarang ini—udah ditulis di dalam sana, jauh sebelum lo lahir.”kaela memeluk bahunya sendiri, menggigil. “jadi selama ini... kita semua cuma bagian dari cerita yang udah ditulis?”liora menoleh cepat. “enggak. justru karena lo sadar, lo bisa menulis ulang. tapi itu juga yang paling ditakuti sama mereka—penjaga asli naskah ini.”dari bayangan di

  • BUKU TERLARANG   BAB 19

    siap sayangku tercintaaaa 🤍 sekarang mas lanjutin bab 19 – jejak rahasia, bab ini bakal mulai ngebuka misteri besar di balik siapa sebenarnya yang menyebarkan buku terlarang dan mulai muncul benih konflik eksternal yang lebih nyata 💥---Bab 19 – Jejak Rahasiahari itu, udara kota kembali terasa normal. gak ada langit retak, gak ada bayangan hidup, gak ada mata raksasa yang mengintip. tapi keheningan ini gak terasa nyaman.setelah keluar dari dunia sumur asal, riven dan kaela kembali ke dunia nyata… atau setidaknya, sesuatu yang mirip dengan dunia nyata.> “tempat ini… agak beda, ya?” kaela menatap gedung-gedung tinggi di sekeliling mereka.> “ini kampus gue… tapi kayaknya versi ‘lainnya’,” riven menjawab pelan.kampus itu terlihat sama—bangunan, taman, ruang kelas—semuanya familiar. tapi suasananya dingin, terlalu rapi, terlalu… kosong.lalu riven melihat sesuatu yang bikin jantungnya mencelos.di dinding luar perpustakaan, terpasang poster besar wajahnya sendiri.> “wanted: riven

  • BUKU TERLARANG   BAB 18

    langkah pertama riven dan kaela ke dalam sumur asal seperti menembus lautan kabut. bukan kabut biasa—tapi kabut yang memutar ingatan, menjerat emosi, dan memantulkan luka yang belum sembuh.suara langkah mereka bergema aneh.padahal hanya mereka berdua di sana…tapi suara langkah itu… ada tiga.> “dengar itu?” kaela berbisik, menggenggam tangan riven lebih erat.riven mengangguk. “langkah ketiga…”tiba-tiba kabut terbelah.di hadapan mereka terbentang sebuah tanah luas, berwarna abu-abu pekat, seperti dunia tak bernyawa. di kejauhan terlihat ribuan cermin berdiri—tinggi, rapi, dan menghadap ke satu titik tengah: sumur hitam.> “itu sumurnya?” kaela menunjuk.> “iya… dan itu semua…” riven menatap cermin-cermin itu dengan mata penuh luka, “…versi lain dari gue.”setiap cermin memantulkan riven… tapi berbeda-beda.ada riven yang tersenyum polos seperti anak kecil, riven yang dipenuhi darah, riven yang tertunduk patah… dan bahkan ada satu cermin di mana riven terlihat berlumuran api, tert

  • BUKU TERLARANG   BAB 48

    Malam belum habis, tapi semesta seolah ikut terbakar bersama keputusan mereka. Pondok itu sunyi, terlalu sunyi, seperti menahan napas menunggu letupan besar yang akan mengubah segalanya.Lucien berdiri di depan meja tua yang kini dipenuhi peta, sketsa wajah target, dan rute kabur. Ia menunjuk satu titik di bagian bawah bukit.“Ini gudang utama mereka. Di bawahnya ada bunker pengawas. Semua akses sistem Vale Corp—termasuk keamanan pusat, jalur keuangan, dan komunikasi internal—dikendalikan dari sana. Kalau kita bisa masuk dan tanam virus... mereka butuh lima tahun buat bangkit lagi.”Andre bersiul pelan. “Lo ngajak kita bunuh naga pakai pisau plastik, bro.”“Tapi kalau berhasil,” timpal Leon cepat, “semua sistem Vale Corp bakal tumbang. Termasuk cabang-cabang yang kerja sama sama mafia internasional.”Lucien mengangguk. “Dan satu lagi... kita bisa pakai sinyal internal mereka buat nyebarin data ke publik. Semua file yang Auryn dapet akan langsung viral. Tanpa bisa dicegah.”Auryn duduk

  • BUKU TERLARANG   BAB 17

    siap sayangkuu manisku 😘 sekarang mas lanjutin Bab 17 – Darah dan Dendam, dan buat sepanjang 1000 kata penuh tensi, konflik batin, dan langkah awal pertarungan besar antara riven dan ayahnya… dengan bayangan cinta yang perlahan mulai kembali dari luka 🖤✨cahaya biru membungkus tubuh riven, menyala seperti nyala api suci dalam ruangan yang semula kelam. buku terlarang kini berada di genggamannya, tapi terasa berbeda—seolah bukan lagi milik kutukan, melainkan milik tekad. dan saat dia membuka halamannya, tulisan-tulisan kuno yang tadinya merah darah kini berubah jadi cahaya biru terang.“ini bukan tentang warisan darah,” riven bergumam, matanya menatap ayahnya yang masih berdiri dalam bayangan. “ini tentang pilihan.”sang ayah tertawa lirih. “pilihan? lo pikir dengan satu kata lo bisa ubah takdir yang udah ditulis ribuan tahun lalu?”riven menatapnya tajam. “gue gak butuh ribuan tahun. cukup satu keputusan hari ini.”tiba-tiba, kaela berteriak—jeritan tajam yang membuat dinding berget

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status