Beranda / Romansa / BURONAN / 8. SEPASANG PENGANTIN BARU

Share

8. SEPASANG PENGANTIN BARU

Penulis: Herofah
last update Terakhir Diperbarui: 2021-11-07 05:16:43

Ricky masih terus mengoceh panjang lebar ketika mengetahui bahwa ada orang lain yang tahu siapa sebenarnya Sammy.

Lelaki berambut pirang itu mengutuk aksi bodoh sang sahabat yang membiarkan saksi atas kasus pembunuhan Albert kabur dan berkeliaran bebas di luar sana.

Ricky terlihat sangat frustasi.

Sebab, jika sampai Sammy tertangkap, maka dirinya juga pasti ikut jadi tersangka.

"Sumpah ya, aku benar-benar tidak habis pikir dengan kebodohan seorang Sammy! Kau itu pembunuh profesional! Harusnya kau bisa lebih berhati-hati Sam! Bagaimana kalau sekarang perempuan yang bernama Rheyna itu sudah melaporkanmu ke kantor polisi? Lalu setelah itu kepolisian Amerika melacak identitas aslimu yang sebenarnya dan mereka tau kalau kau itu buronan Interpol? Habis sudah..." celoteh Ricky panjang lebar. Lelaki itu meremas kepalanya kuat-kuat.

Sammy hanya diam.

Puntung rokok yang dihisapnya sudah hampir habis hingga dia kembali menyulut rokok baru. Begitu saja yang dia lakukan sejak tadi.

Tidak berbeda jauh dengan Ricky, sesungguhnya dalam hati kecilnya Sammy pun khawatir.

Namun hal lain lebih mendominasi ketimbang rasa kekhawatiran itu sendiri.

Entah kenapa, Sammy justru lebih mengkhawatirkan keadaan gadis bernama Rheyna itu, ketimbang keselamatannya sendiri.

Hati kecilnya terus bertanya-tanya.

Bagaimana nasib Rheyna saat ini?

Dimana perempuan itu berada?

Baik-baik sajakah dia?

Atau...

Sammy menggeleng.

Dia tak ingin berpikir buruk dan berharap dimanapun gadis itu berada saat ini, semoga dia dalam keadaan baik-baik saja.

Hadir sebersit penyesalan dalam benak Sammy, kenapa dirinya tidak mengejar gadis itu kemarin lalu membawa gadis itu ke flatnya?

Setidaknya, Sammy bisa memastikan keadaan gadis itu akan aman dan baik-baik saja jika bersamanya.

Sammy menghela napas berat. Dia mematikan bara rokoknya di asbak lalu beranjak dari duduknya di pinggir jendela.

Dia hendak pergi.

"Heh, kau mau kemana? Aku belum selesai bicara!" teriak Ricky yang langsung bangkit mengejar langkah Sammy ke pintu.

Sammy tidak menjawab, hanya lambaian sebelah tangannya yang di angkat tinggi-tinggi ke atas. Menandakan dia butuh waktu untuk sendiri.

Ricky mengedikkan bahu berusaha untuk mengerti.

Tatapan Ricky masih tertuju ke arah punggung Sammy yang perlahan menjauhinya, hingga bayangan lelaki itu menghilang di balik dinding menuju anak tangga flat.

Sejujurnya, Ricky kasihan melihat keadaan Sammy saat ini.

Sejak tragedi itu menimpa keluarganya, Ricky melihat banyak sekali perubahan dalam diri Sammy.

Sosoknya yang dulu ramah, ceria, hangat dan sangat jujur, kini berubah menjadi Sammy yang dingin dan pendiam.

Lelaki itu seperti menarik diri dari kehidupan luar dan tenggelam dalam kubangan masa lalu kelam hidupnya.

Masih lekat dalam bayangan Ricky sewaktu dirinya menjenguk Sammy di penjara beberapa tahun silam.

Keadaan Sahabatnya itu sangat mengenaskan.

Wajahnya babak belur. Tubuhnya kurus hingga menyisakan kulit berbalut tulang. Rambutnya pelontos dengan cukuran asal hingga menyebabkan beberapa luka di bagian kepalanya.

Bahkan saat itu, Sammy keluar dipapah oleh petugas keamanan karena sebelah kakinya terluka akibat siksaan brutal yang dia alami di dalam penjara.

Ricky tahu betul, Sammy itu orang baik. Sama halnya dengan keluarga Hansell yang mengangkat Sammy sebagai anak. Mereka orang tua yang baik dan sangat menyayangi Sammy.

Jadi, mana mungkin Sammy tega membunuh ke dua orang tua angkatnya sendiri? Apalagi sampai memperkosa Anna, adik angkatnya.

Ricky tau Sammy sangat menyayangi Anna juga ke dua orang tuanya.

Fitnah itu ditujukan pada Sammy demi menutupi siapa pelaku yang sebenarnya telah menghancurkan keharmonisan keluarga Sammy.

Orang itu bernama Max.

Dia adalah anak dari Jenderal Norman, atasan Sammy di dunia militer.

Uang dan kekuasaan memang mampu membeli segala-galanya.

Termasuk membeli kebenaran dan menggantinya dengan kebohongan.

George Norman Atmaja adalah seorang Jenderal cerdas yang memiliki segudang prestasi di dunia militer.

Beliau peraih penghargaan Adhi Makayasa dan merupakan lulusan terbaik AKABRI di zamannya.

Pernah mencalonkan diri menjadi capres dalam pemilu namun gagal.

Kekuasaan yang dimilikinya di dunia politik dan militer membuat sosoknya sangat disegani.

Terlebih beliau berasal dari keturunan keluarga berdarah biru yang dikabarkan memiliki harta yang tak akan habis dimakan tujuh turunan.

Jenderal Norman memiliki anak tunggal bernama Maxime Norman Atmaja yang tentunya menjadi satu-satunya harta berharga yang paling dia sayang.

Hingga suatu hari Max jatuh cinta pada Anna, adik angkat Sammy.

Perangai Max yang kasar, pengatur dan kurang ajar, membuat Anna tidak nyaman menjalin hubungan dengan lelaki itu meski hanya sebatas teman. Dan menjadi sangat tidak mungkin jika Anna justru harus menerima Max sebagai suaminya.

Jangankan suami, kekasih pun Anna tidak mau.

Meski sudah ditolak berkali-kali namun Max tak pernah menyerah mendapatkan Anna, hingga lelaki itu nekat membawa serta seluruh keluarganya untuk melamar Anna.

Sayangnya saat itu, lamaran langsung ditolak mentah-mentah oleh kedua orang tua Anna yang tahu kebejatan Max.

Max dan keluarganya tidak terima.

Sampai akhirnya Max kembali mendatangi kediaman Anna untuk membalaskan dendamnya.

Max menangkap Sammy, memperkosa Anna dan membunuh suami istri Hansell dihadapan anak-anak mereka.

Bahkan saat itu, Sammy hampir menjadi korban juga, jika lelaki itu sampai terlambat mendapat pertolongan.

Ricky justru berpikir, bisa jadi Tuhan memang sengaja menyelamatkan Sammy untuk membalaskan dendam keluarganya pada Max.

Setelah difitnah dan diperlakukan sedemikian keji di dalam penjara akhirnya Sammy berhasil kabur.

Tak menunggu waktu Sammy langsung menyusun rencana untuk membalaskan dendamnya pada Max.

Berkat bantuan Ricky, rencana itu berjalan mulus.

Max berhasil dibunuh.

Sementara Sammy dan Ricky langsung melarikan diri ke luar negeri setelahnya.

*****

Jakarta, Indonesia.

Sebuah gedung megah berdiri kokoh di pusat Ibukota.

Hotel berbintang lima itu ramai di kunjungi oleh berbagai macam kalangan orang-orang kelas atas dari mulai pengusaha, aktris, penyanyi, Syekh dan habib terkenal hingga beberapa pejabat pemerintahan.

Mereka datang berbondong-bondong dan saling menunjukkan kemampuan finasial melalui mobil mewah yang mereka gunakan.

Acara resepsi pernikahan seorang Ustadz terkenal asal Bantul, bernama Rakha Al-Faridzi dengan seorang wanita bercadar yang merupakan mantan istrinya sendiri bernama Rania Putri Wulandari Akbar di gelar dengan sangat meriah.

Jika pernikahan pertama mereka dulu tak ada resepsi karena memang sengaja disembunyikan agar tak tercium awak media, hingga berujung perceraian. Namun kali ini mereka terlihat blak-blakan membagi kebahagiaan mereka pada awak media.

Bahkan acara itu di buka bebas untuk para rekan wartawan yang ingin meliput.

Sang pengantin tampak sibuk menyambut kedatangan para tamu di singgasana megah pelaminan mereka yang bertahta bunga berwarna-warni.

Seluruh keluarga berkumpul untuk turut meramaikan momen bahagia itu.

Hingga akhirnya acara selesai dan di tutup dengan sesi foto keluarga.

Acara resepsi itu berakhir pada waktu yang sudah di tentukan.

Ke dua pengantin pun turun dari pelaminan hendak beristirahat.

Si pengantin laki-laki sigap membantu pengantin wanitanya ketika hendak menuruni pelaminan.

Gaun yang dikenakan sang istri membuat perempuan bercadar itu kesulitan melangkah.

"Pelan-pelan turunnya," ucap Rakha pada Rania. Lelaki itu menggenggam kuat-kuat ke dua tangan Rania.

Dengan sangat hati-hati Rania mencoba melangkah menuruni anak tangga. High heelsnya yang tinggi dan gaunnya yang terurai membuat langkah Rania tiba-tiba oleng.

Perempuan itu hendak jatuh, tapi sang suami sudah lebih dulu menangkap tubuhnya.

Dengan gaya brydal style, Rakha mengangkat Rania dan menggendong pengantinnya itu menuju kamar hotel yang memang sudah di siapkan untuk mereka berdua.

Adegan drama romantis sepasang pengantin yang baru kembali rujuk itu menjadi sorotan publik.

Bahkan keluarga mereka sampai dibuat terheran-heran dengan tingkah Rakha yang tidak biasa itu.

"Turunkan aku, Mas! Malu!" bisik Rania saat itu. Ke dua tangannya semakin kuat melingkar di leher sang suami. Dia takut jatuh.

Apa jadinya jika hal itu benar-benar terjadi sementara mereka saat ini berada dalam pengawasan wartawan yang ikut mengabadikan momen-momen romantis mereka.

"Kenapa harus malu? Kita sudah halal," ucap Rakha sok santai. "Bukankah kamu suka dengan hal-hal anti mainstream seperti ini? Siapa yang kemarin bilang sama Latifah kalau saya tidak bisa romantis? Kalau kamu mau, saya bisa mencium kamu sekarang?" tambahnya dengan wajah menantang.

Rania memelototinya tapi Rakha malah melempar senyuman mesum ke arah mantan istri yang kini sudah kembali ke dalam pelukannya.

Pada akhirnya, seorang Rakha berhasil melalui masa-masa sulit selama lima tahun belakangan ini, hidup sendiri tanpa kehadiran Rania di sisinya.

Rania, satu-satunya wanita yang dia cintai. Sejak dulu, hingga sekarang.

Perasaannya itu tak pernah memudar walau badai rumah tangga sempat menerpa ke duanya dan membuat mereka terpisah jarak yang begitu jauh dalam kurun waktu yang cukup lama.

Cinta ke duanya begitu kuat hingga akhirnya Allah pun mempersatukan mereka kembali dalam mahligai suci pernikahan yang sakinah, mawwadah dan warahmah.

Rakha dan Rania memang pasangan yang serasi.

Lelakinya sholeh, wanitanya sholehah.

Sama-sama memiliki otak cerdas.

Sama-sama penghafal Quran.

Dan mereka sama-sama peraih gelar Cum Laude di Universitas Al-Azhar, Kairo.

Keduanya dipertemukan saat Rakha yang tak sengaja menabrak Rania hingga Rania kehilangan penglihatannya.

Padahal saat itu, dua minggu lagi Rania hendak melangsungkan pernikahannya dengan kekasihnya yang bernama Nando.

Sayangnya angan-angan indah itu kandas setelah Nando justru membatalkan pernikahan mereka begitu tahu Rania cacat. Lelaki itu pergi begitu saja tanpa adanya alasan yang jelas.

Di tengah keputusasaan dan keterpurukan yang Rania rasakan, datanglah Rakha yang membawa serta keluarganya untuk melamar Rania.

Rania yang dikenal judes dan sangat galak pada lelaki membuat dia pada akhirnya menyerah juga pada sosok Rakha.

Waktu bergulir menjadi menit, lalu jam dan berubah menjadi hari, bulan dan tahun.

Hubungan ke duanya yang sebelumnya tak pernah harmonis perlahan membaik di saat cinta berbicara.

Sejak itulah, pernikahan Rakha dan Rania terasa indah. Kehidupan pernikahan mereka bahagia meski tak juga diberikan keturunan.

Hingga pada saatnya, sebuah rahasia yang selama ini Rakha simpan baik-baik terbongkar.

Rahasia mengenai kejadian kecelakaan yang menjadi penyebab Rania buta.

Itulah alasan besar yang pada akhirnya menghantarkan Rania dan Rakha pada jurang perpisahan.

Tapi itulah uniknya jodoh, sejauh apa pun dua insan manusia dipisahkan dan sebesar apapun usaha mereka untuk bisa betahan dalam kesendirian, pada akhirnya keputusan Allah juga yang menentukan.

Jodoh mereka memang sempat terhenti, hingga Allah kembali mempersatukan ke duanya dalam pribadi dan akhlak yang lebih baik.

Rania, seorang gadis tomboy, galak, jutek, dan kasar, kini berubah menjadi sosok yang begitu santun, pemalu serta feminim dengan cadar dan hijab panjangnya.

Sebuah perubahan yang tak mudah untuk digapai.

Sebuah perubahan yang penuh dengan perjuangan, pengorbanan dan air mata.

Hanya untuk memantaskan diri, demi sang cinta sejati.

Ustadz Rakha Al Farizi.

Satu-satunya lelaki yang sangat Rania cintai.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • BURONAN   81. EPILOG

    Rheyna Kirana...Bersama dengan ponsel ini, aku ingin memberitahukan sesuatu.Kau bisa lihat pada bagian galeri, terdapat foto pria dan wanita yang sedang melangsungkan pernikahan.Sebuah pernikahan yang dilaksanakan di salah satu gereja ternama di Surabaya dari pasangan pengantin bernama Jerico dan Amaya.Pernikahan mereka sangat harmonis meski dilandasi atas perbedaan agama, di mana Jerico adalah seorang Kristen, sementara Amaya adalah seorang muslim.Hingga pada suatu hari, Amaya rela melepas hijab dan mengganti agamanya demi mengikuti kepercayaan sang Suami.Amaya rela diusir dari rumah bahkan keberadaannya sudah tak diakui lagi oleh keluarga.Amaya hamil lalu melahirkan seorang anak lelaki yang dia beri nama Ricky Pradana.Sejauh memiliki Ricky, jalinan rumah tangga mereka masih harmonis, hingga akhirnya malapetaka itu datang saat Amaya hamil anak kedua.Saat itu, Amaya mengetahui bahwa Jerico bers

  • BURONAN   80. ALASAN UNTUK MELANJUTKAN HIDUP

    Seharian ini Sammy terus memikirkan tentang sesosok wajah bocah lelaki yang dia lihat di dalam foto keluarga Rheyna.Sammy yakin betul dia pernah melihat foto itu sebelumnya.Seharian Sammy memutar otak untuk mengingat-ingat tentang hal itu, hingga akhirnya Sammy pun berhasil mengingatnya.Lelaki itu langsung berlari mencari ponselnya dan menelepon pihak lapas di mana Ricky, sahabatnya kini menjalani hukuman.Sammy harus memastikannya lebih lanjut dari mulut Ricky sendiri mengenai apa yang kini dia ketahui.Saat telepon itu tersambung dan Sammy bicara dengan salah satu petugas lapas untuk memberitahukan maksudnya, lelaki itu justru dikejutkan dengan sebuah kabar buruk yang membuatnya terlihat sangat syok."Maaf Tuan Langit, narapidana bernama Ricky baru saja ditemukan dalam keadaan tewas di dalam sel tahanannya tadi pagi. Dari hasil penyelidikan, diduga Ricky bunuh diri,"*****Setelah mendapat kabar meninggalny

  • BURONAN   79. RAHASIA DIBALIK FOTO KELUARGA

    Ini adalah hari pertama Sammy mulai bekerja di perusahaan milik Norman.Lelaki itu terlihat gagah dalam balutan jas hitam kantor dan dasi yang terpasang rapi di depan dadanya."Sepertinya, mulai sekarang aku harus belajar cara memasang dasi," gumam Rheyna saat dia membantu Sammy berpakaian.Sammy kembali memperhatikan pantulan dirinya di depan cermin. Entah kenapa, dia merasa aneh dengan penampilannya yang tampak rapi begini."Aku merasa, pakaian ini tidak cocok untukku Rheyna," serunya masih dengan tatapan mengarah ke cermin.Rheyna melingkarkan kedua tangannya di perut Sammy, memeluknya dari belakang. "Memang benar, kamu tidak cocok berpakaian seperti ini," balas Rheyna sambil tertawa kecil.Sammy membalikkan badan. "Bagaimana jika aku membatalkan saja rencana untuk bergabung di perusahaan Ayah?""Lalu, kamu mau bekerja apa?"Sammy menatap Rheyna lekat seraya menarik kuat pinggul Rheyna, sehingga kedua perut m

  • BURONAN   78. BERSAMA-SAMA MENUJU SURGA

    Menikah adalah satu momen sakral dalam kehidupan seorang manusia.Menikah adalah fase di mana kita akan menentukan siapa yang akan menjadi pendamping kita menjalani hari-hari di sisa usia.Semua seperti mimpi bagi Rheyna dan Sammy.Ketika mereka terbangun, dan membuka mata hari ini, tepatnya di hari pernikahan kedua mereka yang akan dilangsungkan dengan acara yang meriah.Hari-hari berat di mana keduanya harus hidup terpisah sebentar lagi akan berlalu karena selepas menikah nanti, Rheyna dan Sammy berjanji akan terus bersama mengarungi masalah apapun yang akan terjadi di depan.Kehadiran Sammy dalam hidup Rheyna mampu merubah dunianya yang biasa menjadi seindah pelangi. Sementara kehadiran Rheyna dalam hidup Sammy mampu merubah segala-galanya.Sammy sudah berjuang hingga titik darah penghabisan dan kini waktunya dia memetik hasilnya.Lelaki itu sudah duduk di tengah-tengah masjid tempat di mana akan berlangsungnya akad n

  • BURONAN   77. OBSESI BERBAHAYA

    Kasus penusukan yang terjadi terhadap Stella Adhiguna, yang merupakan anak dari salah satu pejabat tersohor di Indonesia menjadi perbincangan publik setelah beritanya kini tersebar di berbagai media.Dalam berita kriminal hari ini, Polisi berhasil menangkap seorang perempuan bernama Anna yang memang menjadi tersangka atas kasus penusukan tersebut.Barang bukti berupa pisau, serta sidik jari pelaku dan sebuah ponsel yang terjatuh menjadi bukti akurat bahwa Anna lah pelaku penusukan terhadap Stella.Meski awalnya, pihak keluarga Anna mengatakan tidak mungkin Anna pelakunya.Sikap Anna yang memang terkesan normal dan sangat baik di hadapan Handini akhirnya berhasil mengelabui semua orang. Termasuk Fadli dan Sammy.Semua orang percaya padanya bahwa Anna normal. Tidak betulan mengidap gangguan jiwa.Hingga pada akhirnya, Handini dan Fadli mencari tahu kebenarannya dengan mendatangi Rumah Sakit Jiwa tempat di mana Anna pernah disembuny

  • BURONAN   76. SURAT

    "Kak, aku baru mendapat kabar dari Dokter Anita..." Fadli mengambil napas sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya."Dokter Anita mengatakan, Rheyna sudah siuman..."Secercah senyuman terbit di wajah tampan Sammy.Lelaki itu lekas beranjak menuju ruangan ICU diikuti Fadli di belakang.Langkahnya terasa semakin ringan karena beban yang menggantung di pundaknya perlahan runtuh tak bersisa.Terlebih saat dirinya kini sudah berhadapan dengan Rheyna di ruang ICU.Melihat Rheyna yang sudah membuka mata dan memulas senyum tipis kepadanya.Hati Sammy berbunga-bunga.Allah telah mendengar doanya dan mengabulkannya.Memberinya harapan baru untuk terus melanjutkan kehidupan yang lebih baik lagi, bersama satu-satunya perempuan yang dia cintai.Yaitu Rheyna...*****Hari mulai gelap.Seorang perempuan muda berjalan lurus di tepi trotoar pejalan kaki yang sepi.Dia sudah ber

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status