Share

BAB 50

Ia tengah chattingan dengan Nur. Adikku itu ternyata curhat dan nanya-nanya soal lelaki yang kemarin datang ketika lamaran. 

Namun, kenapa Mas Uji sampe tersenyum seperti itu? 

"Rain, ngapain?" 

Aku panik, segera kubuka aplikasi facebook. Berpura-pura tengah melihat akun sosial media miliknya. 

"Nggak papa. Pengen liat sosial media suamiku aja. Ga boleh emang?" 

Mas Uji tersenyum, lalu berjalan menuju lemari. Bukannya dia tadi mau mandi? 

"Mas nggak jadi mandi?" tanyaku. 

"Handuknya ketinggalan, Adek Sayang," ucapnya sambil mencubit pipiku. 

Ish, lelaki ini! Mau sampai kapan gombalin dan bikin jantungku berdetak tak karuan? 

"Sudah ah, mandi sana!" 

Mas Uji tergelak melihat tingkahku yang menjauhkannya dariku. Kemudian ia pergi setelah sebelumnya mengacak rambutku.

Aku merebahkan diri di atas kasur. Setelah bercerai dengan Mas Arga, aku lebih posesif pada Ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status