Share

Tipu muslihat

"Siapa yang pingsan, Lisa?" tanya mama saat melihatku dan Lidia datang.

"Nanti Lisa ceritakan, Ma. Lisa bawa dia ke kamar dulu ya," jawabku sambil terus membawa Ria ke kamar.

Mama lalu meminta tolong bik Inah untuk membantuku dan Lidia membawa Ria menuju kamar.

"Tolong ambilkan minyak kayu putih, Bik," suruh Lidia.

"Baik, Non," jawab bik Inah yang kemudian langsung beranjak.

Mama juga ikut masuk dam melihat keadaan Ria. Mama tidak banyak bertanya soal Ria. Dia pasti menungguku menjelaskannya.

Setelah di olesi minyak kayu di putih di bagian bawah hidungnya, Ria pun akhirnya sadarkan diri.

"Di mana saya sekarang?" tanya Ria yang terlihat kebingungan.

"Tenang, Ria. Kamu di tempat yang aman," jawab Lidia.

"Tolong buatkan teh manis, Bik," pintaku pada bik Inah.

"Baik, Non," jawab bik Inah. Dia lalu pergi ke dapur dan membuatkan teh manis untuk Ria.

Setelah teh manis di minum oleh Ria, mama lalu memberikan isyarat padaku untuk keluar dari kamar. Dia pasti ingin bertanya soal Ria. Siapa dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status