Share

Part 27. Menerima Tawaran

Pengusiran itu apakah lantas membuat ‘tamu’ Binar itu pergi meninggalkan rumahnya? Tentu saja tidak. Sejak dia mengatakan fakta yang sebenarnya, baik ayah dan ibunya menatap Rasya dengan ekspresi penuh permusuhan. Pak Amir terlihat emosi dengan tangan terkepal erat. Bu Yuni pun melotot marah. Bagaimanapun, Binar adalah putrinya, mereka akan sakit hati ketika putrinya dikhianati.

“Berdirilah Rasya!”

Pak Amir berdiri kemudian menggulung lengan bajunya. Kepalan tangannya tidak terurai dan justru semakin menguat. Rasya yang melihat itu tampak terkejut, tapi dia memilih diam. Sudah bisa dipastikan apa yang akan dilakukan oleh ayah mertuanya itu kepadanya. Dia pasti akan dihajar habis-habisan oleh lelaki paruh baya tersebut karena sudah melukai Binar.

“Saya bilang, berdiri!” Pak Amir membentak Rasya sehingga suaranya mengaung di ruang keluarga tersebut. Rasya hampir berdiri ketika suara Binar mengudara.

“Ayah tidak perlu melakukannya,” cegah Binar tahu apa yang akan dilakukan oleh sang a
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status