Share

Bab 12

"Gimana keputusan sidangnya Mir?" tanya pak Herman.

"Azam terbukti bersalah sudah menyebarkan berita bohong dan mencemarkan nama baik Mira. Sekarang Azam ditahan karena perbuatannya," ucap Mira yang sebenarnya merasa iba dengan keputusan hakim terhadap Azam.

"Syukurlah, kalau gitu kamu bisa fokus sama pernikahan kamu."

"Iya, pak. Semoga nggak akan ada hambatan lagi," tutur Mira dengan nada yang sedikit sendu.

"Semoga, kamu juga tidak menyesal atas tindakanmu pada Azam," sindir pak Herman yang seakan mengetahui isi hati Mira.

Mira hanya mendongak ke arah pak Herman, yang berlalu masuk ke dalam kamar setelah menyindirnya.

'Benarkah? Apa aku memang menyesali perbuatanku pada Azam?' tanya batin Mira pada dirinya sendiri.

Tidak bisa dipungkiri, Azam pernah menempati ruang istimewa dihati Mira hingga bertahun-tahun lamanya. Namun menurut Mira, ini bukan lagi rasa perduli karena masih mencintainya, melainkan rasa iba semata, karena mereka pernah sangat dekat.

"Mir," sapa bu Sartinah yang men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status