Share

Part 9

"Mir ... Mira!" teriak pak Herman memanggil anak perempuannya.

"Iya pak, kenapa harus teriak begitu. Mira juga dengar kalau Bapak panggil nggak harus teriak seperti itu."

"Gimana nggak teriak, masih pagi Bapak sudah dengar ibu-ibu pada ngomongin kamu yang nggak bener."

"Ngomongin yang nggak bener, maksudnya gimana pak?" tanya Mira bingung.

"Katanya ada foto kamu sama Ridho yang nggak pantas dilihat didalam mobil, sudah berani kamu mencoreng dan buat malu muka Bapakmu ini?"

"Sabar pak, kita dengar dulu penjelasan dari Mira." Bu Sartinah mencoba menenangkan suaminya yang tengah tersulut emosi.

"Itu fitnah pak, sumpah Mira nggak pernah berbuat yang aneh-aneh. Mira tahu batasan Mira."

Herman menghembuskan napas kasar.

"Siapa orang yang sudah memfitnahmu seperti itu?" tanya pak Suherman geram.

"Kemungkinan mas Azam, Pak," jawab Mira lirih.

"Soalnya kemarin sebelum Mira membeli kebutuhan seserahan, Mira ketemu mas Azam di parkiran Mall. Mas Azam nuduh Mira yang tidak-tidak, mas Azam juga ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status