Share

Bab 112. Golden Heart

Audrey menggeliat seraya membuka matanya kala merasakan ada yang menyentuh wajahnya. Sayup-sayup ketika mata Audrey terbuka, tatapan Audrey menatap Xander yang memberikan kecupan bertubi-tubi di bibirnya. Audrey tak bisa menolak. Yang dia bisa lakukan hanya membiarkan Xander kala pria itu mencium bibirnya dengan penuh kelembutan.

“Kau sudah bangun, hm?” Xander membelai pipi Audrey lembut dan hangat.

Audrey tersenyum malu tapi tetap tersirat kesal. Yang membuat Audrey kesal adalah ketika dirinya mengingat kejadian tadi. Kejadian di mana pergulatan panas setelah perdebatan. Sungguh, Audrey tak menyangka akan sampai melakukan hal itu lagi dengan Xander. Ah! Benar-benar memalukan! Bibirnya selalu berkata tidak tapi malah tubuhnya selalu merespon setiap sentuhan Xander. Audrey mengakui dinding kebencian yang dia bangun sangatlah tipis. Cintanya pada Xander terlalu besar lebih dari rasa marahnya.

Xander menyapukan hidungnya ke hidung Audrey. Senyuman malu-malu Audrey itu sangatlah menggem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status