Share

Bab 57. Different Feelings

Xander memejamkan mata singkat dengan raut wajah begitu frustrasi. Beberapa kali, pria itu mengumpat kasar. Tak pernah Xander kalau kepergian Audrey membuatnya kosong dan hampa. Baru saja satu hari Audrey pergi tapi Xander sudah merasakan kehampaan.

Setiap kali, Xander melihat ke kamar—pria itu selalu ingin mencari kebradaan Audrey. Senyuman hangat dan tulus Audrey selalu menyambut dirinya. Sekarang, senyuman itu telah lenyap tak lagi bisa Xander lihat.

Xander tak mengerti ada apa dengan dirinya. Harusnya dia senang karena apa yang selama ini diinginkannya telah menjadi kenyataan. Xander tak perlu menunggu satu bulan untuk menceraikan Audrey. Karena sekarang, Audrey pun sudah melepasnya. Audrey tak lagi memaksakan hubungan mereka lagi.

Namun, entah kenapa hati Xander menjadi sesak dan tak nyaman. Xander seperti merasa masuk ke dalam dunia mimpi. Dan ketika dia sadar—semua yang terjadi padanya bukanlah mimpi melainkan sebuah kenyataan.

“Tuan Xander?” sang pelayan melangkah menghampiri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status