Share

Bab 28

Jaydan melirik sebentar pada Angel yang masih menatap lurus ke depan, lelaki itu kemudian kembali menaut rembulan dengan matanya.

"Iya, kau memang aneh, sulit dimengerti. Maksudku, bagaimana bisa kau datang ke sini sendirian, malam-malam, di saat kau belum tahu jalur tempat ini seperti apa. Bagaimana kalau ada binatang buas yang menerkammu?"

"Aku sudah biasa dikelilingi binatang berkedok manusia. Jadi ancaman itu tidak berlaku untukku. Kalau boleh memilih, lebih baik mati dimakan binatang buas daripada hidup di antara manusia yang sifatnya seperti hewan."

"Tetap saja, kau itu perempuan, kau harus memiliki rasa takut sebagai alarm keamananmu. Kau harus menyimpan rasa itu agar hatimu tidak lupa bagaimana caranya meminta pertolongan saat kau dalam bahaya. Rasa berani yang berlebihan bisa menyeretmu pada sesuatu yang mengerikan."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status