Share

7. Identitas yang Terkuak

Shenka meradang mendengar kata-kata Hans yang menyudutkannya.

"Apa urusanmu menanyakan hal itu padaku? Terserah aku mau naik mobil siapa. Lagian kamu siapa, sih? Saudara bukan, pacar pun bukan. Apa hakmu mengatur-ngatur hidupku?" sergah Shenka emosi.

Hans memukul pintu dengan kesal.

"Itu karena aku mengkhawatirkanmu, Shenka," tandas Hans dengan mengatupkan rahang.

"Sudahlah. Ini terakhir kalinya kamu bersikap begini. Lain kali aku tidak akan memaafkanmu. Aku paling benci dengan orang yang mencampuri urusanku. Pulanglah. Aku mau tidur," usir Shenka seraya menutup pintu.

Namun, Hans menahan pintu itu dengan tangannya.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Shenka, nyaris berteriak.

"Shenka, please. Jangan lakukan itu lagi. Jangan pernah naik mobil orang asing lagi," pinta Hans dengan memelas.

Shenka tertegun. Tatapan Hans terlihat sangat mengkhawatirkannya. 'Ada apa dengan pria ini? Mengapa tatapannya terlihat sangat hang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status