Share

Part 33 Fase Malas-malasan

Tok tok tok!

Ayana menunggu dengan sabar Yudha membukakan pintu. Mau bagaimana lagi, pintu kamar rawat inap itu terkunci dari dalam. Dengan seulas senyum paksa, ia menghampiri Tari. Bagaimanapun, ia tetap harus mempertahankan citranya di depan Yudha.

“Bagaimana perasaanmu?” tanya Ayana kala berdiri di sisi pembaringan.

“Masih lemas dan sedikit pegal,” jawab Tari apa adanya.

Ayana mengangguk seraya berujar, “Itu termasuk gejala normal. Sebisa mungkin, hindari aktivitas berat. Setidaknya selama dua pekan sejak prosedur IVF ini. Kamu tahu sendiri kan, suamimu sangat mengharapkan kehadiran anak ini?”

Tari mengangguk lalu menatap Yudha. Sesaat kebekuan melanda mereka. Sementara Ayana diam-diam melirik Yudha yang sedang bertatapan dengan Tari. Ingin sekali Ayana menggantikan posisi Tari. Mengandung benih Yudha dan mendapatkan segala perhatian dari pria itu.

“Apa ada hal lain, Ayana?” tanya Yudha to the point.

Kalau boleh jujur, ia tidak begitu senang ada orang lain di ruangan ini. Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status