Share

Ciuman

“Lo pernah ciuman gak?”

Angkasa tidak segera menjawab ketika mendapat pertanyaan itu dari gadis yang ada di sampingnya saat ini. Ia mengerutkan dahinya heran karena Kaila tiba-tiba menanyakan sesuatu yang seperti itu.

“Kenapa?” tanya Angkasa balik.

Kaila memutar bola matanya. “Lo bisa gak kalo gue nanya tuh jawab aja, jangan malah nanya balik?”

Angkasa tersenyum miring. “Peraturan nomor lima, ingat? Jangan sok akrab.” Angkasa membalikkan omongan Kaila tadi sore. Memangnya hanya Kaila yang bisa begitu? Ia juga bisa.

Kaila mengangkat tangannya di depan dada. Ia mengangguk. “Oke,” balasnya dan berdiri dari duduknya.

“Lo pernah?” tanya Angkasa tiba-tiba.

Kaila masih berdiri di tempatnya, alisnya bertaut tidak mengerti dengan pertanyaan Angkasa yang tiba-tiba.

“Ciuman,” jelasnya. “Lo pernah?”

Kaila tidak segera menjawab. Ia menunduk dan mengambil kotak P3K di atas meja, setelahnya ia kembali berdiri dan menatap Angkasa dengan kotak P3K yang ada di tangannya.

“I’m good at that,” jawabnya. I
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status