Share

Part 37

Setelah mobil Ramon meninggalkan parkiran rumah sakit, ia bergerak mengikuti mobil tersebut, ingin tahu ada hubungan apakah antara Velly dan rekan bisnisnya itu.

Karena tidak sanggup menunggu, sang pemilik hidung mancung akhirnya menghubungi nomer sekretarisnya, berpura-pura mengabari ingin menjemput ingin tahu reaksi Velly.

“Maaf, Pak. Saya sudah otewe pulang diantar Pak Ramon. Tadi kebetulan kami bertemu di lobby. Saya pesen taksi juga nggak dapet-dapet. Jadi sekarang beliau yang mengantar saya pulang,” jawab sang sekretaris membuat hati Bahrudin sedikit merasa lega.

“Kan sudah saya bilang. Kabari saya kalau sudah mau pulang. Biar nggak usah merepotkan orang lain, Vell!” protes Bahrudin.

“Iya, Pak. Sebenarnya saya juga tidak mau terus menerus merepotkan Bapak.”

“Tapi saya suka direpotkan dan dilibatkan dalam segala hal yang menyangkut diri kamu. Sekarang tolong bilang sama Pak Ramon suruh dia berhenti di halte. Kamu pindah ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status