Share

Bab 48 Tersadar dari Koma

Dua minggu berlalu, Senja tak kunjung siuman. Berbagai cara dilakukan Langit untuk membuat wanita itu sadarkan diri. Namun, tetap saja Senja masih enggan membuka kedua matanya.

Bukan hanya Langit, Randi pun mengkhawatirkan kondisi Senja. Lelaki berparas manis itu tidak ingin kehilangan Senja. Meskipun mereka terlahir dari rahim yang berbeda. Namun, ikatan di antara keduanya cukup keras. Menjalani suka suka bersama sejak kecil.

"Senja, aku berharap hari ini kamu akan membuka mata dan melihatku. Bangunlah dari tidur panjangmu. Kamu wanita kuat dan hebat. Kamu sudah berjanji tidak akan meninggalkanku begitu saja. Jangan takut, Senja. Banyak yang menyayangi dan ingin melihatmu tersenyum. Bangunlah, Senja."

Randi bermonolog sambil memikirkan Senja di dalam ruangannya. Pria manis berkacamata itu merasakan kesedihan mendalam atas apa yang menimpa Senja. Apalagi, sampai sekarang wanita itu belum juga membuka matanya.

Langit masih setia menjaga Senja. Pria itu juga berharap Senja akan membuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status