Share

Bab 16

Mendengar apa yang dikatakan oleh Rion barusan membuat Maura diam membeku seketika. Maura masih tidak bisa mencerna apa maksud dari ucapan Rion barusan ini. Apa Rion hanya sedang berusaha untuk mencairkan suasana saja, atau memiliki arti yang lain dari ucapannya barusan.

“Ahahah.”

Tak Rion duga respon yang diberikan Maura rupanya hanya tawaan saja, apa pernyataan Rion barusan dianggap lelucon?

“Kenapa kamu tertawa?”

“Ayolah Rion, leluconmu itu sangat tidak lucu, kamu mencoba mecairkan suasana saja kan?”

Rion tak merespon ucapan Maura barusan dirinya hanya diam saja. Apakah pernyataan Rion barusan memang terdengar seperti lelucon? Rion tidak boleh marah, wajar Maura berkata seperti itu memang dirinya ini siapa. Rion tak pantas untuk berharap lebih. Lagi pula Rion terlalu mendadak mengatakan hal sensitive seperti ini. Jadi, tidak heran jika Maura mengganggap jika Rion tengah bercanda.

“Kenapa, Rion?”

Rion yang awalnya tengah melamun itupun akhirnya tersadar.

“Ah, ti-tidak. Tidak apa-apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status