Share

Mendapat Ponsel

"May, kamu aja yang masak ya soalnya nanti takut gak kemakan lagi," ucap Bu Ullah dengan nada rendah.

"Iya, ini lagi masak, Bu." sahut Maya.

"Ehm, nanti soal beberes rumah biar Ibu sama Diana aja. Terus kalau misal kamu capek, cuciannya dilondry aja," tutur Bu Ullah yang berhasil membuat Maya tercengang.

"I-iya, Bu," Maya terbata masih belum ngeh di pagi buta begini

Dia merasa ada yang aneh dengan mertuanya. Dia berpikir apa mungkin yang ada di hadapannya ini bukan Bu Ullah mertuanya, tapi makhluk jadi-jadian yang menyamar menjadi mertuanya.

"Kamu kenapa bengong begitu," tanya Bu Ullah yang melihat Maya terpaku menatapnya.

"Ini beneran Ibu, 'kan?" tanya Maya takut.

"Iyalah, kamu pikir siapa, kan kemarin kita sudah sepakat," Bu Ullah mengingatkan Maya.

Maya baru ingat kesepakatan mereka kemarin. Rupanya mertuanya itu baik karena ada maunya.

"Oh ... jadi karena itu," sahut Maya seraya menepok jidatnya.

Maya lantas melanjutkan aktifitas memasaknya. Dengan kelihaiannya memasak, beberapa m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status