Share

Perasaan Berbeda

"Hei! Udah mama bilang dia temen mama, Nak. Jangan gitu ah, mama mau fokus urus kamu. Mana ada mama pacar-pacaran. Mama bukan anak remaja," kata Syaila.

Geino hanya menaikan bahu kirinya, melanjutkan main game.

"Kalau misal ada yang lamar bagaimana?" Tiba-tiba Batara menyahut.

Syaila tersenyum hambar. "Haha mana ada laki-laki yang mau sama saya? Enggak punya apa-apa, jangan kan pria yang tertarik sama saya, orang-orang yang ada di sekitar saya saja membenci saya karena status saya."

Batara tidak menanggapi lagi, pria itu hanya secara diam-diam mencuri Padang pada Syaila.

Entah apa yang terjadi pada dirinya, Batara juga tidak mengerti. Tapi ketika ia bersama Syaila rasanya ia selalu ingin melindungi wanita itu. Ia tidak suka bila ada orang menyakitinya.

Awalnya ia hanya sedikit kagum dengan keberanian dia saat membantah kepala bagian yang berbuat semena-mena terhadapnya. Seiring berjalannya waktu, Batara semakin sering bertemu dengan Syaila, juga kejadian dia yang tidak sengaja hamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status