Share

Budak Cinta Berondong Nakal
Budak Cinta Berondong Nakal
Author: Ai

Bab 1. Berakhir

Author: Ai
last update Last Updated: 2025-12-05 08:01:42

Air mata itu aku usap dengan kasar saat kedua mataku harus menerima kenyataan menyakitkan itu. Beberapa detik yang lalu kupergoki laki-laki yang sudah 11 tahun menjadi kekasihku sedang meniduri perempuan muda yang tak lain adik tiriku sendiri.

Aku, Antonia Dior. Wanita yang berusia 30 tahun. Usia yang tidak muda lagi. Yang selama ini aku pertahankan demi satu laki-laki untuk menunggunya menikahiku. Namun apa yang aku dapat. Sebuah kenyataan yang memporak-porandakan mental sehatku. Dia mengkhianati kepercayaanku selama 11 tahun. Berselingkuh di belakangku dengan adik tiriku sendiri.

“Argh!”

Desahan itu membuat jantungku berhenti berdetak. Merasakan sakit dan nyeri yang tak ada ujungnya. Entah mengapa kakiku terasa kaku seperti lumpuh. Bahkan aku sama sekali tak bisa menggerakkannya hanya sekedar untuk berlari menjauhi tempat laknat itu.

Di saat mereka sampai pada puncak kepuasan nafsu jahanam itu aku terisak. Sangat memalukan dan akhirnya waktu itu tiba juga.

“Dior,” desis salah satu di antara mereka. Damian Atlas seketika melompat dari ranjang neraka itu.

“Dior! Tunggu, akan aku jelaskan!” Aku berlari secepat yang bisa aku lakukan. Kakiku yang tadinya terasa seperti lumpuh tiba-tiba bergerak dengan liar.

“Dior!” Damian berhasil menarik pergelangan tanganku.

“Sakit,” ringisku dengan mata melotot marah. Ada cairan hangat yang mengembang di sana. Sudah dipastikan wajahku memerah darah. Marah dan rasanya ingin mencakar atau kalau bisa menyiram air keras wajah berengsek itu.

“Dengarkan aku. Semua tidak seperti yang kamu lihat.”

“Apa!” Rasanya aku ingin meludahi wajah sialan itu. “Kamu bilang tidak seperti yang aku lihat? Terus apa yang saat ini aku lihat? Kamu sedang bermain catur dengan Alexa? Bodoh!” Aku menepis tanganku dari pegangan kuatnya.

“Bukan itu maksudku__

“Lantas apa, Damian? Kamu berputar-putar mencari pembelaan. Sudah jelas-jelas aku lihat perselingkuhan kamu dengan Alexa, adik tiriku sendiri. Bahkan kalian melakukan perbuatan menjijikkan itu di tempat yang selama ini aku jadikan tempat ternyaman aku bersama kamu! Dasar manusia tak bermoral. Bajingan kamu! Brengsek!”

Segala sumpah serapah, caci maki dan kalimat kotor itu terdengar bertubi-tubi dari mulutku yang tak bisa diam. Ada amarah yang meledak seketika dan sudah tak bisa aku bendung lagi. Napasku turun naik hingga aku tersengal dan sulit untuk menghirup udara.

Sedang pria berengsek itu masih mencoba untuk menenangkan aku. Seolah dia ingin merasa aku kasihani.

“Dior, aku__

“Sudah, Damian! Cukup! Tidak perlu kamu susah payah mengatakan apapun. Mulai detik ini kita putus!”

Bom!

Mata Damian membelalak tak percaya mendengar apa yang dikatakan wanita yang sudah 11 tahun diperbudak cinta olehnya. Biasanya aku selalu Ouh kalau pria itu bersikap lembut dan memelas di depanku. Tapi kali ini aku bisa mengatakan tidak untuk mengampuni kesalahan fatalnya.

“Baguslah! Itu akan lebih mempermudah Damian lepas dari wanita sok suci seperti kamu, Dior. Sudah lama Damian tersiksa dengan kebucinan yang kamu ciptakan untuknya. Apa kamu kira selama ini Damian mencintaimu? Kamu salah, Dior. Kamu hanya dijadikan tameng untuk keluarganya. Kamu hanya dimanfaatkan. Kamu wanita tua yang tidak layak untuk Damian yang punya kuasa.”

Plak! Plak!

Tamparan keras itu mendarat dengan mulus di kulit wajah Alexa. Membuat gadis itu terbelalak kaget.

“Kamu berani menamparku?”

“Kamu pantas mendapatkan itu, Alexa,” jawabku cepat.

“Dasar wanita tua!” teriaknya lagi.

“Aku memang wanita tua, Alexa. Tapi aku bukan wanita murahan seperti kamu yang merebut pacar kakaknya sendiri.”

Kembali mataku berkilat marah. Wajahku menegang.

“Kamu tidak pantas sama sekali menjadi pacar Damian, Dior. Sudah lama dia mengkhianati dan membohongi kamu. Bahkan kamu hanya jadi batu loncatan untuk mendapatkan apa yang dia mau termasuk mendapatkan aku.”

Jantungku tidak aman. Aku merasakan detaknya berdenyut sakit. Kuraba perlahan dan meremasnya keras. Saat itu mataku kembali nanar dan berkilat merah.

“Hebat kalian ini. Sudah jodoh memang. Pria berengsek dan wanita murahan! Lanjutkan saja perbuatan kalian! Aku bersumpah Tuhan akan membalas semua perbuatan kalian!”

Masih aku dengar suara Alexa tertawa mengejek keterpurukanku. Jalanku terseok. Secepatnya aku ingin meninggalkan tempat itu. Tempat neraka yang selama ini aku ciptakan sendiri untuk mereka. Dendamku membara. Luka itu menganga seketika. Rasa benci itu muncul tanpa aku undang. Perasaan marah itu membawa langkahku. Dan___

“Dior, tunggu!” Aku menoleh mendapati sosok Damian yang masih mencoba mengejarku.

“Mau apalagi kamu, Damian?” Suaraku serak

“Aku tidak ingin kita putus. Aku tidak mau kamu meninggalkan aku.”

Ingin sekali aku menampar pria itu tapi tanganku melemah saat merasakan tarikan sosok Alexa di depanku. Bahkan wanita itu mendorongku dan hampir saja aku jatuh.

“Alexa! Apa-apaan kamu!”

“Dam! Please! Bukannya kamu sendiri yang bilang kalau wanita ini hanya batu loncatan kamu. Kamu tidak mencintainya, bukan?”

Aku mengurai tawa sinis saat mendengar cicit Alexa yang pedas itu. Mataku menatap sepasang laki-laki dan perempuan ini.

“Benar-benar kalian memang pasangan yang sangat serasi. Ternyata Tuhan menciptakan kamu bukan untukku, Damian. Tapi untuk wanita yang sama-sama berhati iblis seperti kamu.”

Hampir saja tangan Alexa menyentuh kulit wajahku kalau saja tangan Damian tidak dengan cepat menahannya.

“Dam!”

“Sudah cukup, Alexa!”

Tepuk tangan itu seketika memenuhi ruangan terbuka itu. Tepuk tangan dari kedua telapak tanganku.

“Luar biasa kalian ini memerankan drama di hadapanku. Akan lebih baik kalian ikut casting dan main sinetron saja.” Mata Alexa melotot.

Aku tak peduli lalu kembali melangkah meninggalkan tempat itu. Aku lihat sekilas Damian masih ingin mengejarku. Namun sepertinya Alexa berhasil menahannya.

“Dam! Kamu apa-apaan sich? Bukannya memang kamu memang ingin menyingkirkan Dior?”

“Itu nanti, Alexa. Kalau semua tujuanku tercapai. Kenapa kamu malah merusaknya? Aku belum mendapatkan surat warisan itu.”

Alexa tertegun. “Aku bisa membantumu. Surat warisan itu Papaku yang menyimpannya. Kamu tenang saja aku akan mengambilnya nanti.”

Senyum licik itu terbit dari bibir Damian. “Aku mengandalkanmu, Alexa. Saat ini kamulah milikku dan kita akan menjadi pasangan hebat.”

Dan Alexa juga mendapati ada binar kegembiraan di kedua manik mata pria itu. Dia bergerak liar. Memeluk tubuh tegap berisi itu. Pria uang selama ini dia inginkan namun harus menghalalkan segala cara untuk mendapatkan dan merebutnya dari kakak tirinya sendiri.

Sedang aku berjalan dengan terseok meninggalkan tempat terkutuk itu. Tempat yang selama ini selalu aku impikan menjadi tempat bernaung aku dengan Damian menghabiskan sisa umur dan membangun rumah tangga. Namun ternyata aku terlekat oleh kenyataan terpahit setelah 11 tahun mati-matian aku mempertahankan hubungan yang tidak sehat itu.

Ada air mata yang sepertinya sudah tidak sanggup aku tahan lagi. Aku menundukkan wajahku sedalam mungkin. Langkah kakiku yang sudah tidak terarah lagi hingga aku mendengar suara yang seharusnya tidak aku abaikan.

Pimmmmmm!

Brak!

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Budak Cinta Berondong Nakal   Bab 6. Sah

    “Sah.” Penghulu itu mengikrarkan janji terakhir kami. Dan mulai terdengar kata sah itu aku dan Alpha resmi menjadi suami istri. Meskipun aku tahu pernikahan ini hanya sebagai syarat. Kupandangi buku nikah yang sudah ada di tanganku itu. Terasa ada sesuatu yang menggemuruh di dadaku. Aku tak menyangka secepat itu aku menikah bahkan dengan pria yang usianya beberapa tahun di bawahku. “Kenapa? Kamu menyesal?” Aku menoleh. Kulihat pria tampan itu memakai jas yang pastinya tidak murah. Bangsawan berdarah biru itu mendekatiku lantas merangkulku. Agak terkejut menyadarinya. “Kamu sudah sah menjadi istriku. Mau aku apakan itu juga sudah menjadi hakku.” Mataku terbelalak lebar. Baru saja bibirku terbuka untuk membantah perkataannya, Alpha sudah menempelkan jari telunjuk kan di tengah bibir tipisku. “Bukankah kemarin aku sudah menyuruhmu untuk membaca kontraknya sebelum kamu menandatanganinya.” “Akh!” Ada rasa kesal menjalar di dalam hatiku. Serasa aku dijebak setelah aku mendeng

  • Budak Cinta Berondong Nakal   Bab 5. Tantrum

    BUG! Satu tinju mentah itu mendarat di wajah Damian yang membuat pria dewasa itu bukan main terkejutnya. Dia mendongak dengan wajah yang memar dan bercak darah yang keluar dari sudut bibirnya. “Alpha.” “Semenjak kapan perusahaan ini tak ada etika dan adabnya. Berani melecehkan karyawan wanitanya. Anda ingin masuk jeruji besi!” Kemarahan itu tidak main-main. Aku melihat wajah Alpha Benjamin, sang CEO perusahaan itu tak terkendali. Menakutkan dan sungguh tak terduga seorang pria yang baru saja menginjak dewasa bisa sejantan itu. Jelas aku terpesona dengan penampilannya kali ini. Dia menunjukkan di depan mataku bahwa dirinya memang benar-benar laki-laki sejati. “Ka-mu salah paham, Alpha. Tidak seperti yang kamu bilang.” Damian masih saja mencari pembelaan. Alpha seketika menatapku namun sepersekian detik kembali dengan garang ingin menghantam tubuh Damian. “Jangan!” teriakku yang rupanya mampu membuat pria itu bangkit berdiri. “Masih membela rupanya. Tak rela dia cacat

  • Budak Cinta Berondong Nakal   Bab 4. Bukan Kebetulan

    Entah setan apa yang tiba-tiba merasuki kami. Sepasang bibir kami sudah menyatu. Saling menghisap dan mengecap. Dan sepertinya aku sangat menikmati. Demikian dengan pria berondong yang usianya jauh di bawahku itu. Bersamaan dengan tangannya yang sudah menyusup ke balik pangkal pahaku pintu diketuk seseorang. “Ada orang,” bisikku tersengal. Namun wajahku dan wajah Alpha Benjamin memerah menahan sesuatu. “Kita lanjutkan nanti,” ucapnya sambil menarik tangannya yang berada di kedua pangkal kedua pahaku. Napasku tersengal dengan dada bergemuruh hebat. Aku merapikan baju dan rok dinasku sebelum selanjutnya seseorang itu masuk ke dalam ruangan Alpha. Keterkejutan itu milikku bukan milik Alpha. Pria muda itu tampak dingin dan tenang saat menatap seseorang melangkah ke arahnya. “Aku ke sini mencari Dior. Ada kerjaan yang harus dia selesaikan di ruanganku.” Jantungku berdetak hebat dengan wajah memanas. Rupanya hal itu dapat ditangkap oleh Alpha. “Kerjaan apa yang mengharuskan Nona Dior

  • Budak Cinta Berondong Nakal   Bab 3. Terkejut

    Uhuk! “Di. Are you, okey?” Chalondra tampak khawatir saat melihatku pucat dengan batuk yang tersedak. Aku mengangguk-angguk sambil menahan ringisan kesakitan di tenggorokan juga dadaku yang sesak. Sementara sosok yang baru saja masuk dikawal oleh beberapa orang itu terlihat tenang tanpa ekspresi. “Selamat Pagi. Hari ini kita adakan rapat darurat penyambutan CEO kalian yang baru bisa hadir di Perusahaan ANT. Kita sambut CEO kita Alpha Benjamin Atlas dengan sang Ibunda, Thalia Dinandra Atlas. Mereka menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur.” Aku terdiam. Bahkan bergeming dan tertegun mendengar sederetan kalimat yang diucapkan oleh sekertaris kantor itu. Ternyata memang ini perusahaan keluarga. Semua ada di tempat ini. Pantas saja Alexa begitu ngebet dan nempel terus dengan sosok Damian. Ternyata ini tujuannya. “Selamat Pagi Semua___ Dan akhirnya hari itu juga resmi sudah ibu dan anak itu berada di perusahaan ANT menempati posisi tertinggi. Aku melihat Damian sedikit kece

  • Budak Cinta Berondong Nakal   Bab 2. Ragu

    Kegelisahan itu jelas tampak dalam hatiku. Menimbang dan mengingat semua perkataan sosok itu. “Aku Alpha Benjamin. Usiaku 26 tahun. Baru tinggal di sini beberapa waktu lalu. Kebetulan aku adalah keponakan pria berengsek yang sudah menjadi kekasihmu 11 tahun lamanya. Aku memberimu waktu sampai besok jam empat sore untuk mempertimbangkan saran yang aku berikan padamu.” Masih terngiang semua perkataan pria muda bernama Alpha Benjamin itu. Membuat kepalaku berdenyut hebat. “Siapa sebenarnya cowok itu? Kenapa bisa tahu semua tentang aku dan Damian? Apa benar dia keponakan pria berengsek itu?” Berjuta pertanyaan itu menyerang kepalaku dan membuatnya semakin berdenyut sakit. Bahkan pria itu tahu apa yang terjadi antara aku dan Damian. Yang lebih mengherankan lagi dia menawarkan sesuatu yang tidak masuk akal sama sekali. Yang lebih membuat aku tak bisa berkata-kata. Ternyata dia adalah keponakan Damian. Itu artinya__ “Kamu ingin balas dendam bukan?” Kembali ucapan itu terngiang. Bahk

  • Budak Cinta Berondong Nakal   Bab 1. Berakhir

    Air mata itu aku usap dengan kasar saat kedua mataku harus menerima kenyataan menyakitkan itu. Beberapa detik yang lalu kupergoki laki-laki yang sudah 11 tahun menjadi kekasihku sedang meniduri perempuan muda yang tak lain adik tiriku sendiri. Aku, Antonia Dior. Wanita yang berusia 30 tahun. Usia yang tidak muda lagi. Yang selama ini aku pertahankan demi satu laki-laki untuk menunggunya menikahiku. Namun apa yang aku dapat. Sebuah kenyataan yang memporak-porandakan mental sehatku. Dia mengkhianati kepercayaanku selama 11 tahun. Berselingkuh di belakangku dengan adik tiriku sendiri. “Argh!” Desahan itu membuat jantungku berhenti berdetak. Merasakan sakit dan nyeri yang tak ada ujungnya. Entah mengapa kakiku terasa kaku seperti lumpuh. Bahkan aku sama sekali tak bisa menggerakkannya hanya sekedar untuk berlari menjauhi tempat laknat itu. Di saat mereka sampai pada puncak kepuasan nafsu jahanam itu aku terisak. Sangat memalukan dan akhirnya waktu itu tiba juga. “Dior,” desis sala

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status