Share

Demi Tari

“Duduk di depan, gue bukan supir lo.”

Damay ingin protes, tapi ia tahan. Bokong yang baru saja terhempas pada kursi penumpang bagian belakang pun, harus ia tarik keluar. Menutup pintu, lalu menuruti perintah Bumi agar duduk di sebelah pria itu.

“Yakin nggak ada yang ketinggalan?” Bumi memastikan lagi ketika Damay baru menutup pintu mobil.

“Nggak ada.” Karena masih sangat mengantuk, maka Damay pun tidak segan untuk menguap begitu lebar.

Bumi hanya melirik, lalu mulai menjalankan roda empatnya. Menembus kesunyian awal pagi, yang belum disinari terik sinar mentari.

“Sudah telpon istrinya Angga?” tanya Bumi sambil membuka jendela mobil di sisi Damay, lalu di sisinya. Bumi hendak menikmati segarnya udara pagi yang belum bercampur polusi sama sekali.

“Sudah.”

“Keluarga lo?”

“Hmm.” Damay memilih menggumam untuk menunjukkan ketidaktertarikannya.

“Selama ini, lo tinggal sama siapa?” Daripada terus berdebat dan bertengkar seperti yang sudah-sudah, Bumi memilih mencari topik obrolan lai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
tpi ntk damay nikah ma bayu , n gilang ntk dicerita sblh ma kiya janda anak satu, bumi mgkn cerai ma tari cerita sblh aku udh tamat cerita kiya n gilang
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
Dosa ngga ya kalo aku berharap pernikahan Bumi sama Tari ngga bahagia... sumpah dech benci banget sama Bumi, sdh cerai aja masih ngatur ngatur.. mending Damay pindah aja kerjanya jangan di jurnal makan hati nanti .
goodnovel comment avatar
Herni Widjaya
awas aja habis ini si bumibol ngesot2 depan damay...cuihhhhh gw kencengin zikir dah ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status