Share

Jomlo 50

*Happy Reading*

"Saya pegang ucapan kamu barusan, Mi. Kebetulan, panthouse hadiah dari Pak Arjuna dan Dokter Karina, sudah siap kita tempati hari ini. Dan ... tentunya tidak akan ada yang bisa mengganggu kita di sana."

Waduh!

Wajahku auto merona mendengar ucapan Alan barusan. Dengan hati yang kebat-kebit saat sebuah bayangan nakal melintas di kepalaku.

Aduh ... aduh ... padahal aku cuma becanda loh, nantangin dia. Tapi kayaknya Alan sangat serius menanggapinya. Lalu, aku harus bagaimana sekarang? Haruskah aku pesan lingerie satu kodi untuk persiapan? Atau ... ah, kayaknya gak usah. Sarungan aja udah biar cepet kalau pengen.

Astaga! Mikir apa aku barusan?

"Siap dah, Pak Bos! Mau sekalian tujuh musim pun, Hasmi ikhlas, kok. Tapi ... dengan satu syarat lagi." Aku mengikuti permainan Alan.

"Apa?" 

"Bilang cinta dulu sama Hasmi. Sekarang juga!"

Wajah Alan tiba-tiba berubah. Seakan apa yang aku ucapkan barusan adalah voni

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Reena Lara
amih tega bangeeettt.............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status