Share

Selamat Tinggal

Hebatnya Jingga, dia tidak mengambil cuti setelah akhir minggunya dirundung musibah.

Hari Seninnya dia tetap bekerja seolah tidak ada apapun yang terjadi dengannya.

Jingga bergerilya turun langsung ke lapangan untuk memenuhi target tim.

Itu dilakukan Jingga untuk melupakan semua masalahnya.

Jingga merasa waras jika tetap bekerja.

Hari demi hari pun berlalu, papa Reza sudah memutuskan untuk menerima lamaran papi Yuna untuk Biru.

Kegundahan Jingga semakin menjadi namun tidak berdampak pada kinerjanya di kantor.

“Saya duluan Bu,” pamit seorang sales yang merupakan anggota tim Jingga.

Jingga hanya memberikan senyum dan anggukan samar.

Pria itu pun keluar dari ruangan.

“Jingga, lo belum pulang?” tanya Melissa teman sekantor yang selevel dengannya.

“Belum … rapihin aplikasi tim dulu.” Dia beralasan padahal jika sudah sampai rumah dia akan kesepian dan gundah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lina Astriani
Ceritanya bagus, sampai bab ini jadi ilfeel, karena Jingga mau sama Davian
goodnovel comment avatar
Lina Astriani
Lo lo kok jadi begini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status