Share

Ciuman Pertama

"Hamil kamu bilang?"

Dion mengepalkan tangan di samping. Pundaknya naik turun, dengan mata menatap tajam perempuan di hadapan. Sebuah tespek ia buang tanpa melihat hasilnya.

"A-aku hamil anak kamu, Dion. Kamu harus bertanggung jawab," ucap Julia seraya menjatuhkan air mata.

Perempuan berambut pirang itu terus mengeluarkan air mata buaya. Mengatakan hal yang sama berulang kali, hingga akhirnya dia menjadi pusat perhatian, bahkan menarik simpati para pemburu berita.

Pesta yang semula meriah menjadi gaduh akibat ulah perempuan itu. Bisik-bisik di antara tamu undangan tak terelakkan. Kini bukan pujian yang diberikan untuk Dion dan Savira. Melainkan hujatan yang menyakitkan hati.

"Kamu beneran hamil, Jul?" tanya salah seorang teman.

Julia tak menjawab, hanya tangis yang keluar dari mulutnya. Tangis penuh sandiwara lebih tepatnya.

Simpati terus diberikan pada Julia. Semua menilai hanya dari sebelah pihak saja. Apa lagi ada bukti nyata jika Julia benar-benar hamil. Meski entah dengan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Teli Apriani
trus itu gimana soal kehamilan mantan dion
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status