Share

Larangan Dion

Beberapa hari Dion dan Savira saling diam. Tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut keduanya. Kejadian tempo hari semakin membuat hubungan keduanya merenggang, mereka benar-benar seperti orang asing.

Ah, bukankah mereka orang asing yang terpaksa menjadi suami istri karena surat wasiat?

Hari ini Dion mulai bekerja di kantor. Libur honey moon telah usai, kini ia harus di hadapkan dengan tumpukan berkas yang perlu diperiksa dan ditanda tangani. Bagi lelaki itu tumpukan pekerjaan dan laporan adalah neraka.

"Kenapa harus ke kantor? Tak bisakah jalan sendiri? Males banget."

Dion menggerutu seraya mengenakan kemeja berwarna putih. Sebuah jas berwarna cream melengkapi penampilannya kali ini. Lelaki dengan tubuh atletis itu nampak semakin menawan. Tidak heran banyak perempuan yang tergila-gila padanya.

"Belum be..." Savira menutup mulutnya. Keinginan bertanya dia lupakan.

"Kenapa tutup mulut"

Dion menatap Savira dari pantulan cermin yang ada di hadapannya. Seketika Savira membalikkan bad
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status