Share

Bab 14. Pelanggan Pertama

"Selamat malam, Tuan-tuan," sapa Ashera memberanikan diri menyapa dengan ramah.

Tidak segera menjawab, keempat pria itu langsung mengarahkan pandang mereka pada Ashera dengan serempak. Bahkan sapaan Ashera mampu menghentikan canda dan tawa mereka.

Ashera terkejut melihat ekspresi mereka. Keberanian yang sejak tadi sangat susah dipupuk dan dikumpulkan, kini kembali sedikit tergoyahkan. Sebenarnya kaki Ashera sudah mulai bergetar, tetapi dengan menghirup dan mengeluarkan beberapa kali hembusan napas, Ashera dengan cepat bisa kembali mengumpulkan keberaniannya.

"Tuan, mau pesan minuman apa?" tanya Ashera kembali menawarkan pelayanannya dengan sopan.

Setelah mendengar pertanyaan Ashera untuk ketiga kalinya, salah satu dari mereka menyadarkan teman-temannya dengan menyenggolkan lengannya pada lengan teman di sampingnya, hingga akhirnya keempat pria itu tersadar dari lamunan terpesona.

Yang membuat mereka terpesona bukan hanya karena kecantikan Ashera yang berbeda deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status