Share

#90 Anak Kapten Bukan Gay!

“Anda panggil saya?” tanya Aneth formal ketika memasuki ruangan.

“Astaga, kita cuma berdua. Ngomong kayak biasa aja, Sayang,”

“Kamu, nih. Kalo kedengaran orang lain kan, nggak enak. Udah cukup ya, Regina tau tentang kita. Jangan sampe ada pegawai lain lagi yang tau.” Melirik ke arah pintu besar yang baru ditutupnya.

“Becca tau, Rendy tau, supirku juga tau. Memang kenapa kalo yang lainnya tau?”

“Oke, mereka nggak masuk hitungan. Mereka orang kepercayaan kamu. Tapi kalau staf lain, bisa jadi biang gosip sekantor!”

“Tenang ajaa. Yang lebih penting, aku pergi sore ini, loh. Kita nggak bisa ketemu beberapa hari. Memang kamu nggak bakal kangen?” Beranjak dari bangkunya, Yuka berjalan melewati Aneth yang masih berdiri. Berpindah duduk ke sofa.

“Sini,” pinta laki-laki itu.

Aneth pun mau tak mau mengikutinya, mengambil tempat di sebelahnya. Memiringkan badan saling berhadapan.

Terasa sedikit aneh, ruang Direksi waktu itu menjadi

Lunetha Lu

Aneth bakal disidangkah??

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status