Share

Bab 9

Penulis: Shenina
Mendengar jawaban Ashley, Marcello mengembuskan napas lega. Dia mengambil beberapa potong pakaian dan menjelaskan dengan tenang, "Aku dapat pekerjaan paruh waktu baru. Harus keluar kota untuk pelatihan beberapa hari. Sayang, selama nggak bisa bertemu denganmu, aku pasti akan sangat merindukanmu."

Ashley hanya menanggapi dengan dingin, "Hmm." Kemungkinan besar dia akan menemani Ivana dan merawatnya, bukan?

Dia masuk ke ruang pakaian. Seluruh isi lemari adalah pakaian dan hadiah yang dia belikan untuk Marcello selama tiga tahun ini, sedangkan hadiah dari Marcello untuknya bisa dihitung dengan jari.

Malam itu juga, Ashley menandatangani kontrak penjualan rumah dan menyerahkan semua urusan berikutnya kepada agen properti. Malam terakhir sebelum pergi, dia bertemu dengan teman-teman lamanya untuk berpamitan. Di tengah acara, kepalanya terasa pusing, jadi dia keluar untuk menghirup udara malam.

Dari balkon lantai dua, dia melihat ke bawah. Halaman lantai satu telah disewa penuh dan didekorasi dengan mewah, jelas ada seseorang yang sedang menyiapkan acara lamaran. Dari sudut pandangnya, dia melihat sosok Marcello.

Marcello mengenakan setelan jas hitam rancangan khusus, berdiri dengan wibawa dan elegan. Sementara itu, Ivana menatapnya dengan mata yang masih merah, saat Marcello melangkah perlahan mendekat. Pria yang sombong dan elegan itu berlutut dengan satu kaki, menyodorkan buket bunga indah dengan tatapan tulus.

"Ivana, maukah kamu menikah denganku?"

Mata Ivana sudah memerah karena tangis. Di tengah sorak-sorai para tamu, dia terisak sambil mengangguk pelan. Marcello mengenakan cincin berlian mahal itu ke jarinya, lalu berdiri dan mencium Ivana di depan semua orang.

Beberapa detik kemudian, langit malam di tepi sungai diterangi ribuan drone yang membentuk tulisan cinta. Setiap kalimat merupakan ungkapan perasaannya. Hingga akhirnya, cahaya itu berhenti pada satu kalimat.

[ Ivana, marry me. ]

Ternyata itu adalah pesta lamaran Marcello.

Ashley pernah membayangkan berkali-kali bagaimana Marcello akan melamarnya. Sekarang dia benar-benar melihatnya, hanya saja pengantin wanitanya bukan dia.

"Sayang, tunggulah sedikit lagi. Saat aku mampu membeli cincin, aku pasti akan melamarmu."

"Sayang, tunggulah. Ketika aku sudah punya cukup kemampuan, aku akan menikahimu dan membawamu pulang."

"Sayang ...."

Suara-suara lembut yang dulu membuatnya percaya masih terngiang di telinganya. Dulu, Ashley benar-benar yakin Marcello akan menepati janji itu.

Namun kenyataannya, ketika dia bisa menyelamatkannya, Marcello hanya berdiri diam dan membiarkannya dipaksa menikah dengan pria lain.

Ashley ingin sekali bertanya, walau hanya sedetik, apakah Marcello pernah benar-benar mencintainya? Namun sekarang, semua itu sudah tidak ada artinya lagi.

Ashley tersenyum getir, lalu berbalik dan kembali ke ruang privat tempat teman-temannya berada. Mereka bermain hingga fajar menyingsing. Begitu matahari terbit, Ashley membawa koper dan langsung menuju bandara.

Ponselnya bergetar menunjukkan sebuah pesan dari Marcello.

[ Sayang, penerbangan jam berapa? Begitu tiba nanti kasih kabar ya, jangan buat aku khawatir. ]

Bahkan sampai sekarang, Marcello masih berpura-pura.

Ashley menatap pesan itu sejenak, lalu menghapus dan memblokir semua kontaknya.

Ketika pesawat lepas landas, semua kenangan tiga tahun itu pecah menjadi serpihan di dalam pikirannya. Cinta yang salah selama tiga tahun ini hanyalah sebuah mimpi. Kini saat terbangun, dia akan menikah dengan orang lain.

Selamat tinggal, Marcello. Kita tidak akan pernah bertemu lagi seumur hidup ini.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta   Bab 25

    Sejak Hector tiba-tiba menyatakan perasaannya, sikap Ashley terhadap pernikahan mereka pun berubah drastis.Hector pernah menyelamatkannya dua kali, lima tahun lalu dan lima tahun kemudian. Dalam situasi yang hampir sama. Setiap kali, dia bisa selamat karena pria itu.Jadi, dia tidak punya alasan untuk merasa tidak puas. Memang Ashley yang bersalah lebih dulu, jadi apa pun yang dilakukan Hector padanya, rasanya masih bisa dimaklumi.Hector membawa Ashley pulang ke Keluarga Sandiago, memperkenalkannya sendiri di hadapan semua anggota keluarga dan secara resmi mengumumkan bahwa Ashley adalah istrinya. Ashley bisa melihat jelas ketidakrelaan di wajah Keluarga Sandiago, tapi tak ada seorang pun yang berani menunjukkan penolakan secara terang-terangan.Tak lama kemudian, Hector juga mengumumkan identitas Ashley di depan publik. Dia membawanya ke berbagai acara resmi dengan terang-terangan. Semua orang memuji bahwa mereka pasangan yang serasi dan bahagia.Ashley pun berusaha memainkan peran

  • Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta   Bab 24

    Tubuh Ashley mulai bergetar tanpa kendali. Lima tahun sudah berlalu, tetapi hal itu tetap menjadi luka yang selalu dihindarinya untuk dihadapi. Andai bisa, dia lebih memilih Hector tidak pernah tahu apa pun. Biarlah pria itu terus membencinya, itu tidak apa-apa.“Kamu kira dengan diam-diam mengembalikan 100 miliar itu, semuanya bisa dianggap nggak pernah terjadi?”Ternyata Hector sudah tahu segalanya. Sayang, dia mengetahuinya terlalu terlambat.Hector teringat setengah tahun lalu, sebelum ibunya meninggal dunia. Saat itu, sang ibu memanggilnya sendirian ke sisi ranjang. Tubuhnya sudah lemah dan pikirannya sering kabur, tapi ingatan tentang bagaimana dulu dia memaksa Ashley pergi masih begitu jelas.“Selama ini kamu selalu sendiri, bahkan nggak pernah ada wanita di sisimu. Tiap kali orang menyinggung soal pernikahan, kamu selalu bilang nggak perlu terburu-buru. Tapi aku tahu, di dalam hatimu masih ada seseorang. Hector, aku benar-benar nggak mengerti, apa yang istimewa dari wanita itu,

  • Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta   Bab 23

    "Kamu sendiri gimana? Kita sudah bersama selama tiga tahun, kamu menipuku selama tiga tahun juga. Kamu punya hati nurani nggak?" Suara Ashley terdengar tanpa emosi sedikit pun, membuat Marcello perlahan-lahan merasa putus asa.Padahal dulu, apa pun yang dia lakukan Ashley selalu percaya padanya tanpa syarat. Bahkan dia pernah berkata, "Meski suatu hari kamu berbuat salah, aku tetap akan memaafkanmu."Namun sekarang, semua itu terasa begitu jauh. Semua kasih dan keistimewaan yang pernah diberikannya, telah dihancurkan oleh Marcello sendiri.Ashley menyuruh Hector naik ke mobil lebih dulu, lalu memandang dingin ke arah Marcello yang sedang kehilangan kendali."Marcello, kupikir semalam aku sudah menjelaskan semuanya dengan sangat jelas. Atas dasar apa kamu berpikir aku nggak akan bisa melupakanmu? Dari mana datangnya kepercayaan diri itu?""Ketika kamu berkali-kali berbohong padaku, bilang mau kerja paruh waktu padahal pergi menemani Ivana .... Ketika kamu berpura-pura miskin dan pura-pu

  • Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta   Bab 22

    Ashley benar-benar kelelahan. Dia bahkan tidak sanggup lagi berkata sepatah kata pun. Begitu masuk ke rumah, pergelangan tangannya langsung ditarik keras oleh Hector dan tubuhnya didorong menempel ke dinding."Nggak kusangka setelah kita berpisah, kamu jadi sebebas ini. Punya pria simpanan dan saling jadi pengganti. Katakan, kamu menjadikannya pengganti siapa?"Dada Ashley terasa sesak. Tatapan tajam Hector membuat pikirannya kacau dan dia spontan membalas, "Yang jelas bukan kamu.""Aku ada bilang itu aku? Kenapa kamu jadi panik begitu?"Jari panjang Hector menyusuri pinggangnya, lalu melingkar kuat di sana. Gerakannya tegas dan tidak memberi ruang untuk perlawanan."Seleramu makin buruk saja. Tidur sama dia selama tiga tahun, tapi pada akhirnya dia malah diam saja menontonmu jatuh waktu kamu terdesak? Kamu sampai dipermainkan seorang pria selama tiga tahun. Ashley, sejak kapan kamu jadi sebodoh ini?"Ashley marah dan malu karena dihina seperti itu. Dia berusaha melepaskan diri dari pe

  • Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta   Bab 21

    Setelah Keluarga Hermina mengalami kehancuran, Ashley dipaksa menikah demi menyelamatkan keadaan. Saat itu, semua orang hanya menunggu saat dirinya menjadi bahan tertawaan. Bahkan di masa paling putus asa pun, dia masih memikirkan bagaimana caranya tetap berbuat baik pada Marcello.Selama tiga tahun bersama, Ashley benar-benar percaya bahwa Marcello adalah pria malang yang kehilangan orang tuanya dan tidak punya tempat pulang. Setiap kali melihat orang memperlakukannya dengan buruk, hatinya langsung bergejolak dan ingin melindunginya.Memang benar, mungkin awalnya Ashley memilihnya karena alasan pribadi. Namun selama tiga tahun itu, perasaannya tulus. Setidaknya, dia tidak pernah berbuat salah terhadap Marcello.Bahkan ketika Marcello memberinya hadiah murah, Ashley tetap menyimpannya dengan hati-hati. Dia selalu berpikir bahwa Marcello tidak punya banyak uang dan jika Marcello bersedia mengeluarkan uang demi dirinya, berarti Marcello benar-benar mencintainya.Namun setelah Ivana kemba

  • Bukannya Tak Cinta, Tapi Pura-pura Tak Cinta   Bab 20

    "Ashley ...." Begitu melihatnya, mata Marcello langsung memerah. Dia melangkah cepat ke depan dan menggenggam lengan Ashley dengan erat. Telapak tangannya panas sampai nyaris membakar kulitnya."Akhirnya aku menemukanmu. Mereka bilang kamu menikah dengan Keluarga Sandiago, tapi aku nggak menemukanmu di rumah Keluarga Sandiago. Untung saja aku bertemu denganmu di sini."Perasaan gembira karena menemukan Ashley membuat Marcello tidak ingin melepaskannya lagi. Sepanjang perjalanan mencarinya, Marcello diam-diam bersumpah akan meminta maaf padanya dan tidak akan pernah berpisah darinya lagi.Namun saat pandangannya jatuh pada cincin berlian di jari Ashley, matanya seketika memerah penuh amarah. Dalam sekejap, logikanya dihancurkan oleh rasa panik."Selain cincin berlian yang kuberikan padamu, kamu nggak boleh pakai pemberian siapa pun!"Marcello mencoba menarik cincin itu dari jarinya dengan kasar, tetapi Ashley yang sedang mabuk dan pusing luar biasa langsung menepis tangannya. Namun begi

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status