Share

First Kiss

Kirana terhenyak mendengar perkataan Darell barusan. Ia merasa seperti sedang dibanting dari lantai tujuh dan membuat hatinya remuk. 


Gadis itu menatap wajah Darell yang mulai memerah dan gigi yang gemertak. Tak terima apa yang dikatakan Darell, ia pun mendongak sambil melipat tangan di dada. 


"Lalu menurut Mas aku melakukannya karena aku mau dengan Mas? Ini semua biar proyek kita lancar."


"Terus ngapain kamu jelasin semua di depan Dad?"


"Karena aku tahu Mas nggak bersalah."


"Makasih, aku nggak butuh pembelaanmu. Selama ini aku ngejain semua sendiri. Jadi kau nggak usah sok baik dan menghakimi setiap tindakanku!" balas Darell kemudian keluar dan membanting pintu ruang kerja Kirana. 


                    &nbs

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status